DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (6/5), tambahan kasus COVID-19 di Bali mencapai 146 orang. Terdiri dari 128 transmisi lokal, pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) 17 orang, dan 1 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, kumulatif kasus yang ditangani selama 14 bulan pandemi mencapai 45.428 orang. Dilihat dari penularannya, transmisi lokal mendominasi sebanyak 42.326 orang. Disusul PPDN sebanyak 2.747 orang dan PPLN 355 orang.
Sebaran kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Tiga besar penyumbang puluhan tambahan kasus adalah Denpasar 53 orang, Badung 26 orang, dan Buleleng 20 orang.
Enam kabupaten melaporkan tambahan 10 hingga di bawah 5 kasus. Rinciannya Tabanan 10 orang, Gianyar 9 orang, Karangasem 8 orang, Bangli dan Klungkung sama-sama bertambah 3 orang, dan Jembrana 1 orang.
Dilaporkan pula 9 warga kabupaten lain dan 4 WNA terkonfirmasi COVID-19.
Sebanyak 140 pasien dinyatakan sembuh pada hari ini. Total pasien sembuh mencapai 42.790 orang.
Lima penyumbang tambahan pasien sembuh terbanyak adalah Denpasar 43 orang, Buleleng 28 orang, Badung dan Gianyar sama-sama mencatatkan 17 pasien sembuh, serta Tabanan 8 orang.
Empat kabupaten lain melaporkan tambahan pasien sembuh di bawah 6 orang, yakni Bangli 5 orang, Klungkung dan Karangasem masing-masing 3 orang, dan Jembrana 1 orang. Dilaporkan juga sebanyak 6 warga kabupaten lain dan 9 WNA sudah sembuh.
Korban Jiwa
Korban jiwa pada hari ini bertambah 9 orang. Tujuh kabupaten/kota mencatat tambahan warga meninggal karena terinfeksi COVID-19. Masing-masing 2 warga meninggal dilaporkan Buleleng dan Karangasem. Sedangkan 5 kabupaten/kota mencatatkan 1 warga meninggal, yaitu Denpasar, Tabanan, Jembrana, Badung, dan Klungkung.
Kasus aktif berkurang 3 orang sehingga kumulatifnya menjadi 1.252 orang. Lima besar dengan kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 392 orang, Badung 201 orang, Buleleng 189 orang, Tabanan 106 orang, dan Karangasem 101 orang.
Posisi keenam hingga sembilan dipegang Bangli 85 orang, Gianyar 71 orang, Klungkung 31 orang, dan Jembrana 13 orang. Masih ada pula 48 warga kabupaten lain dan 15 WNA yang menjalani perawatan. (Diah Dewi/balipost)
