GIANYAR, BALIPOST.com – Hampir 9 tahun melalui masa pensiun, mantan Ketua PGRI Gianyar, Ida Bagus Cakra, lebih banyak mengisi masa tua dengan beraktivitas di rumah. Cakra dinyatakan meninggal dunia 30 April terkonfirmasi COVID-19.
Putra almarhum, IB Gede Kresna Dana, Jumat (7/5), menuturkan di samping menjabat sebagai Ketua PGRI Gianyar, almarhum ayahnya hampir 15 tahun menjabat sebagai kepala sekolah. Terakhir, mendiang menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPN 1 Gianyar.
Kresna menyampaikan selama mengisi waktu pensiun, sang ayah sempat beberapa kali berobat karena usia yang sudah tua. Akibat sakit pada 27 April, mendiang disebutnya sempat dirujuk ke rumah sakit Family Usadha. Setelah melalui tes swab, Cakra dinyatakan COVID-19.
Almarhum kemudian dirawat dari 27 hingga 30 April. Selanjutnya pada 30 April pagi, sang ayah dirujuk ke RS Udayana dan akhir meninggal sekitar pukul 11.00 WITA.
Setelah hasil swab dinyatakan positif, dijelaskannya, keluarga dilakukan tracing dan hasil swab keluarga semuanya negatif.
Ia mengatakan saat ini jenazah ayahnya dititip di RSUD Sanjiwani. Pihak keluarga menyepakati upacara almarhum akan dilaksanakan 12 Mei di Bebalang Bangli.
Mendiang meninggalkan 3 anak dan 6 cucu. Saat dikunjungi ke rumah duka, nampak beberapa karangan bunga yang dikirim sejumlah pihak. Diantaranya SMPN 1 Blahbatuh, SMP Wiyata Yadnya Gianyar, dan SMPN 1 Gianyar. (Wirnaya/balipost)