DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (7/5) dilaporkan tambahan kasus COVID-19 di Bali sebanyak 114 orang. Terdiri dari 104 transmisi lokal, 11 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan adanya pengurangan 1 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Kumulatif kasus yang ditangani Bali, menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, sudah melampaui 45.500 orang, terpatnya 45.542 orang. Dari klasifikasi penularannya, transmisi lokal mendominasi sebanyak 42.430 orang, disusul PPDN sebanyak 2.758 orang dan PPLN 354 orang..
Sebaran kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Lima penyumbang tambahan kasus terbanyak adalah Denpasar 41 orang, Badung 21 orang, Buleleng 15 orang, Tabanan dan Gianyar sama-sama melaporkan 10 orang.
Sementara 4 kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Bangli 7 orang, Jembrana 3 orang, Klungkung dan Karangasem sama-sama bertambah 2 orang. Dilaporkan juga 2 warga dari kabupaten lain dan 1 WNA terkonfirmasi COVID-19.
Jumlah pasien sembuh bertambah 168 orang sehingga totalnya menjadi 42.958 orang. Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan pasien sembuh. Terbanyak ada di Denpasar dengan jumlah 53 orang. Disusul Badung 43 orang, Buleleng 34 orang, Bangli 15 orang, dan Tabanan 8 orang.
Sedangkan 4 kabupaten lainnya melaporkan tambahan sembuh di bawah 10 orang. Rinciannya Gianyar 6 orang, Karangasem dan Jembrana masing-masing 3 orang, dan Klungkung 1 orang. Ada 2 warga dari kabupaten lain juga dilaporkan telah sembuh.
Korban Jiwa
Korban jiwa masih terus dicatatkan bertambah. Pada hari ini ada 8 korban jiwa yang dilaporkan. Mereka berasal dari 6 kabupaten/kota. Terbanyak melaporkan tambahan korban jiwa adalah Tabanan dan Denpasar, masing-masing 2 orang. Empat kabupaten lainnya, yaitu Badung, Klungkung, Karangasem, dan Buleleng, sama-sama bertambah 1 warga meninggal karena terinfeksi COVID-19.
Kasus aktif berkurang 62 orang. Saat ini sebanyak 1.190 orang masih dirawat. Posisi lima teratas dengan kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 378 orang, Badung 178 orang, Buleleng 169 orang, Tabanan 106 orang, dan Karangasem 99 orang.
Untuk posisi keenam hingga sembilan diduduki Bangli 77 orang, Gianyar 75 orang, Klungkung 31 orang, dan Jembrana 13 orang. Masih terdapat 48 warga dari kabupaten lain dan 16 WNA menjalani perawatan. (Diah Dewi/balipost)