GIANYAR, BALIPOST.com – Suasana di SPBU Tebongkang, di Desa Singekerta Ubud Jumat (7/5) mendadak tegang akibat terjadinya musibah kebakaran. Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar 17.15 WITA, satu unit mesin Dispenser Gibarco (mesin pemompa BBM) di SPBU itu terbakar.
Kapolsek Ubud, AKP I Made Tama ketika diminta konfirmasinya membenarkan terjadi kebakaran itu. Ia mengatakan satu unit mesin pompa BBM dengan luas 3 x 2 m terbakar.
Dijelaskannya, SPBU Tebongkang merupakan milik pengusaha Ida Ayu Wirati (80). Pemilik tempat pengisian bahan bakar minyak (BBM) ini tinggal di Jalan Madori Denpasar.
Kronologis kejadian sekitar pukul 17.00 WITA, ada kendaraan pick up hendak membeli Pertalite seharga Rp 100.000. Saksi, Ni Komang Sri Padmawati memencet tombol mesin untuk memilih angka Rp 100.000.
Belum selesai memencet tombol, secara tiba-tiba saksi melihat ada percikan bunga api muncul dari arah bagian bawah mesin dispenser Gibarco. Melihat hal tersebut saksi secara spontan mematikan mesin lalu berlari menyelamatkan diri dan berteriak meminta tolong.
Mendengar adanya teriakan kemudian, satu lagi saksi, Ni Nengah Swastini mengambil alat pemadam kebakaran Dry Chemical Powder (alat pemadam api ringan) yang disediakan di SPBU 5480503 tersebut. Pemadaman api juga dibantu oleh masyarakat dan warga sekitar.
Kapolsek Ubud menyampaikan untuk memadamkan api Unit Damkar Kabupaten Gianyar mengerahkan 2 armada. “Api dan asap yang membumbung dari mesin pompa akhirnya berhasil dipadamkan,” ucapnya.
Akibat kebakaran di Pertamina Tebongkang, pemilik ditafsir mengalami kerugian Rp 100 juta. “Sementara penyebab kebakaran kami masih selidiki,” tegas AKP I Made Tama. (Wirnaya/balipost)