DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Sabtu (8/5), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Alarm untuk Masyarakat! Warga Meninggal Terinfeksi COVID-19 di Bali Sudah Lampaui 1.400 Orang
DENPASAR, BALIPOST.com – Kematian akibat COVID-19 di Bali terus dilaporkan setiap hari. Bahkan jumlah warga meninggal karena penyakit virus mematikan ini sudah melampaui 1.400 orang selama 14 bulan Bali menangani pandemi.
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, persentase warga meninggal karena penyakit ini di Bali sudah mencapai 3,07 persen dari total kasus. Persentase ini lebih tinggi jika dibandingkan secara nasional yang mencapai 2,7 persen dan dunia sebesar 2,1 persen. Jika dirata-ratakan selama 14 bulan menangani pandemi, Bali mengalami 3,38 kematian tiap harinya.
2. Jangan Tunggu yang Tak Pasti! Bali Harus Segera Diversifikasi
DENPASAR, BALIPOST.com – Sektor pariwisata Bali masih terpuruk karena hantaman pandemi COVID-19. Di triwulan I 2021 ini, lagi-lagi pertumbuhan Bali minus 5,24% dibandingkan triwulan sebelumnya. Sedangkan secara yoy (triwulan I 2021 dibandingkan triwulan 1 2020) tumbuh minus 9,85% (-9,85%).
Kondisi ini harus segera disikapi. Akademisi dari Undiknas Prof. Gede Sri Darma, Kamis (6/5) mengatakan, Bali jangan menunggu yang tidak pasti.
3. Mati dengan Kondisi Bagian Tubuh Terpotong, Hiu Paus Tutul Terdampar di Pantai Tegal Besar
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Ikan Hiu Paus Tutul yang sempat terdampar di Pantai Tegal Besar, Desa Negari Kecamatan Banjarangkan, ditemukan sudah mati oleh warga, Sabtu (8/5). Saat terdampar pertama, ikan ini sempat didorong kembali ke laut pada Jumat sore.
Tetapi, ikan ini kembali ditemukan terdampar pada Sabtu pagi. Bahkan, dengan kondisi ekor dan sirip terpotong.
4. Sebanyak 80 Persen Tambahan Warga Terjangkit COVID-19 Bali Ada di Lima Daerah Ini
DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 di Bali pada Sabtu (8/5) mencapai 113 orang. Warga yang terjangkit COVID-19 ini ada di delapan kabupaten/kota namun 80 persennya ada di 5 daerah.
Dilihat dari penularannya, 106 merupakan transmisi lokal, 6 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 1 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 45.655 orang. Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, transmisi lokal mendominasi dengan jumlah 42.536 orang. Disusul 2.764 PPDN dan 355 PPLN.
5. Dua Varian COVID-19 Sudah Masuk Bali, Klungkung Perketat Prokes Kegiatan Adat dan Agama
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Temuan varian baru hasil mutasi COVID-19 dari Inggris dan Afrika Selatan sudah masuk ke Bali. Satgas COVID-19 Klungkung pun mengantensi kembali kegiatan-kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan penyebaran.
Selain aktivitas mudik yang menjadi sasaran, Satgas COVID-19 Klungkung juga memperketat kembali pengawasan terhadap kegiatan adat dan agama. Bahkan, Ketua Satgas COVID-19 Klungkung Nyoman Suwirta, tak sungkan datang langsung ke setiap lokasi upacara untuk memastikan kegiatan prokes berjalan ketat.