JAKARTA, BALIPOST.com – Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat diduga ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (9/5). Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Senin (10/5), membenarkan adanya OTT.
“Benar, KPK melakukan tangkap tangan di Nganjuk,” ucapnya, dilansir dari Kantor Berita Antara.
Ghufron belum merinci siapa saja pihak-pihak yang ditangkap tersebut maupun uang yang diamankan dalam OTT tersebut. Ia mengatakan pihak-pihak yang ditangkap tersebut sedang menjalani pemeriksaan saat ini.
“Siapa saja dan berapa uang yang diamankan kami sedang melakukan pemeriksaan,” kata Ghufron.
Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap tersebut