Bupati meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi warga Nusa Penida. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kepulauan Nusa Penida dikenal sebagai daerah pariwisata. Maka, Pemkab Klungkung menargetkan agar Nusa Penida bisa segera menjadi zona hijau.

Salah satu caranya, semua warga yang wajib vaksin sebagai sasaran bisa segera tuntas divaksin. Total ada sebanyak 46 ribu sasaran vaksin di Nusa Penida.

Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr. Made Adi Swapadni menyampaikan sasaran vaksinasi untuk warga Nusa Penida berjumlah 46.941 orang berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Hiingga  tanggal 8 Mei, warga Nusa Penida yang telah selesai menjalani vaksinasi (telah disuntik dua kali dosis vaksin) berjumlah 3.618 orang.

Baca juga:  Putu Suarta Kembali Pimpin PHDI Klungkung

Sedangkan warga yang baru menjalani dosis pertama vaksinasi berjumlah 9.648 orang. Terdiri dari 3.628 orang dengan vaksin AstraZeneca dan sebanyak 6.020 menggunakan Sinovac.

Kadiskes dr. Made Adi Swapadni berharap seluruh vaksin untuk Nusa Penida bisa selesai sesuai target jangka waktu 19 hari. Lebih lanjut dr. Made Adi Swapadni menjelaskan untuk tahapan vaksinasi masyarakat umum saat ini, Kabupaten Klungkung diberikan sebanyak 25.000 dosis vaksin dari pusat. Vaksin dibagi menjadi 15.000 dosis vaksin AstraZeneca untuk wilayah Nusa Penida.

Baca juga:  Cara Menghilangkan Cegukan

Dari pelaksanaan kegiatan vaksinasi terakhir di Nusa Penida pada Sabtu (8/5) dilaksanakan di RS Gema Santi, di Bale Desa Adat Tulad (wilayah Puskesmas Nusa Penida III) dan di Balai Desa Jungutbatu serta di Balai Desa Batununggul. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ayu Suwirta dan Camat Nusa Penida Komang Widyasa Putra sempat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di sejumlah tempat di Kecamatan Nusa Penida.

Baca juga:  Sejumlah Anggota DPRD Klungkung Tak Ikuti Vaksinasi COVID-19

“Target kami mudah-mudahan pelaksanaan vaksinasi lancar. Maka, akan diajukan lagi ke provinsi untuk mendapatkan vaksin lagi. Sehingga pada bulan Juni vaksinasi di Nusa Penida kepada wajib vaksin bisa dituntaskan,” ujar Bupati Suwirta. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *