DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah warga terjangkit COVID-19 di Bali pada Senin (10/5) masih dilaporkan. Kabar baiknya, jumlah tambahan ada di 2 digit.
Pasien sembuh juga bertambah lebih banyak dari kasus baru. Mencapai di atas 110 orang.
Sayangnya, korban jiwa masih bertambah. Jumlahnya pun lebih banyak dibandingkan sehari sebelumnya.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, terdapat 74 kasus baru. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 45.832 orang.
Sementara itu, tambahan korban jiwa mencapai 7 orang. Kumulatif korban jiwa COVID-19 mencapai 1.414 orang (3,09 persen). Rinciannya 1.409 WNI dan 5 WNA.
Pasien sembuh bertambah mencapai 116 orang. Sehingga total pasien sembuh saat ini sebanyak 43.295 orang (94,46 persen).
Jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 1.123 orang (2,45 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Wakil Gubernur Bali, Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), saat memantau vaksinasi kalangan perbankan, Sabtu (8/5), meminta agar warga tetap taat protokol kesehatan (prokes) walau sudah menjalani vaksinasi. “Mari kita saling menjaga satu sama lain, karena varian baru COVID-19 memiliki risiko penularan yang lebih cepat,” tegas Cok Ace.
Ia mengatakan kesadaran masyarakat Bali untuk menyukseskan vaksinasi COVID-19 menunjukkan angka yang cukup tinggi. Hingga saat ini, dari jumlah warga Bali yang mencapai 4,32 juta jiwa, sebanyak 35 persen sudah mendapatkan layanan vaksinasi COVID-19.
Cok Ace mengatakan sesuai data yang tercatat, Bali mendapatkan 1,9 juta dosis vaksin COVID-19 yang diperuntukkan bagi warga. Dari target 70 persen penduduk Bali yang akan divaksinasi hingga akhir Juni, sebanyak 35 persen sudah divaksinasi. (Diah Dewi/balipost)