DENPASAR, BALIPOST.com – BRI berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan yang optimal selama periode libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Demikian disampaikan oleh Regional CEO BRI Denpasar (Bali-Nusa Tenggara), Rudy Andimono saat ditemui di Denpasar, Senin (10/5).
Pria kelahiran Semarang tersebut mengungkapkan bahwa BRI akan tetap buka dengan memberikan layanan terbatas pada 12 dan 15 Mei 2021. “Layanan terbatas BRI akan hadir di 18 Unit Kerja BRI di Provinsi Bali, NTB, dan NTT,” ujarnya.
Adapun Unit Kerja BRI yang melayani layanan terbatas diantaranya: Kanca Gajah Mada Denpasar, Kanca Renon, Kanca Kuta, Kanca Negara, Kanca Semarapura, Kanca Mataram, Kanca Sumbawa Besar, Kanca Raba Bima, Kanca Selong, BRI Unit Taliwang, KCP Sriwijaya, Kanca Maumere, Kanca Waingapu, Kanca Ruteng, Kanca Kupang, Kanca Ende, KCP Labuan Bajo, dan BRI Unit Waitabula Waikabubak. Layanan terbatas BRI akan melayani setoran penerimaan negara, setoran BBM, dan kebutuhan layanan transportasi publik bagi nasabah inti, serta kebutuhan nasabah umum yang bersifat darurat seperti layanan pengaduan, dan maintenance rekening.
Sebagai langkah antisipasi kebutuhan masyarakat akan uang tunai, Kanwil BRI Denpasar juga telah mempersiapkan kebutuhan kas dengan total Rp 1,5 triliun yang dialokasikan untuk mesin ATM, CRM, dan juga untuk layanan Unit Kerja Operasional (UKO). Jumlah ini juga telah mempertimbangkan adanya migrasi atau bergesernya pola transaksi nasabah BRI dari sebelumnya transaksi tunai menjadi transaksi digital atau non-tunai.
BRI juga menghimbau nasabah untuk dapat bertransaksi secara cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital. Selain dapat menggunakan Internet Banking BRI, salah satu layanan digital banking BRI yang dapat digunakan adalah aplikasi BRImo. “Dengan menggunakan BRImo, masyarakat akan lebih mudah melakukan transaksi karena dapat dilakukan dari manapun dan kapan pun. Selain itu dengan mengurangi transaksi tunai dan beralih dengan menggunakan mobile banking maka dapat mengurangi penyebaran virus,” imbuh Rudy.
Selain outlet konvensional, masyarakat memiliki alternatif lain untuk mendapatkan layanan keuangan BRI diantaranya melalui 889 mesin ATM, 325 mesin CRM, dan 20.231 Agen BRILink yang tersebar di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara. Agen BRILink memberikan layanan transaksi perbankan seperti transfer, setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, dan transaksi lainnya. Melalui kemudahan akses layanan perbankan, BRILink dapat menjangkau masyarakat lebih dekat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatanCovid-19.
Semua layanan perbankan yang diberikan oleh BRI selalu menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, diantaranya pengecekan suhu tubuh bagi nasabah dan petugas BRI, penyediaan hand sanitizer, pengaturan jarak antrian (physical distancing), kewajiban pemakaian masker bagi nasabah dan petugas BRI, pemasangan kaca pembatas bening di meja teller dan Customer Service, serta penyemprotan desinfectan secara berkala.
Kenyamanan dan kemudahan transaksi yang diberikan oleh BRI tersebut diharapkan dapat diimbangi dengan kehati-hatian nasabah. “Jagalah selalu kerahasiaan nomor PIN, pastikan selalu memeriksa dan menghitung uang sebelum meninggalkan teller, dan apabila memerlukan informasi lainnya dapat menghubungi call centre BRI 14017 atau 1500017,” tutupnya. (Adv/balipost)