DENPASAR, BALIPOST.com – Warga terjangkit COVID-19 di Bali pada Selasa (11/5) kembali naik 3 digit. Jumlahnya ada di atas 100 orang.
Korban jiwa pun masih bertambah. Bahkan, pada hari ini jumlahnya mencapai belasan orang.
Pasien sembuh masih dilaporkan. Jumlahnya lebih sedikit dari kasus baru.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, terdapat 101 kasus baru. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 45.933 orang.
Sementara itu, tambahan korban jiwa mencapai 11 orang. Kumulatif korban jiwa COVID-19 mencapai 1.425 orang (3,1 persen). Rinciannya 1.420 WNI dan 5 WNA.
Pasien sembuh bertambah mencapai 94 orang. Sehingga total pasien sembuh saat ini sebanyak 43.389 orang (94,46 persen).
Jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 1.119 orang (2,44 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Masih tingginya jumlah warga tertular COVID-19 di Bali memerlukan edukasi massif soal protokol kesehatan. Dekan FK Unud, Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B.SpOT.(K), saat audiensi dengan Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Senin (10/5), mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah dalam upaya menanggulangi penyebaran COVID-19 ini. “Kita bekerja sama dalam bidang tracing, uji lab bahkan dalam waktu dekat akan menerjunkan tim dari mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat tentang langkah preventif penyebaran COVID-19,” jelasnya.
Dikatakannya, untuk menekan laju penyebaran Covid-19, hal paling utama yang perlu dilakukan adalah penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. “Mungkin masih banyak yang belum mengimplementasikan. Untuk itulah kita akan terus intensifkan edukasi ini,” katanya. (Diah Dewi/balipost)
