DENPASAR, BALIPOST.com – Naik dari sehari sebelumnya, tambahan korban jiwa COVID-19 pada Selasa (11/5) mencapai 11 orang. Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 6 kabupaten/kota yang mencatatkan tambahan warga meninggal tertular penyakit ini.
Kabupaten yang terbanyak melaporkan tambahan korban jiwa adalah Tabanan. Tercatat 3 orang meninggal karena terjangkit COVID-19.
Sementara itu, ada 3 kabupaten/kota yang melaporkan tambahan warga meninggal sebanyak 2 orang. Yaitu Denpasar, Badung, dan Klungkung. Sedangkan 2 kabupaten lain melaporkan warga meninggal 1 orang, yakni Buleleng dan Bangli.
Pasien pertama merupakan pria berusia 63 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUP Sanglah pada 22 April namun terkonfirmasi enam hari sebelumnya, 16 April. Pasien tanpa komorbid ini meninggal 19 hari setelah dirawat, 11 Mei.
Pasien kedua merupakan pria berusia 59 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUD Buleleng pada 17 April dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan gangguan jantung ini meninggal setelah menjalani perawatan tiga minggu lebih, 11 Mei.
Pasien ketiga merupakan pria berusia 64 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUP Sanglah pada 10 Mei namun terkonfirmasi 4 hari sebelumnya, 6 Mei. Pasien menderita diabetes ini meninggal pada 11 Mei.
Pasien keempat merupakan pria berusia 64 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUP Sanglah pada 10 Mei namun terkonfirmasi 10 hari sebelumnya. Pasien dengan komorbid tekanan darah tinggi ini meninggal pada 11 Mei.
Pasien kelima merupakan perempuan berusia 62 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD Klungkung pada 8 Mei dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 11 Mei.
Pasien keenam merupakan pria berusia 78 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 5 Mei dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan penyakit penyerta tekanan darah tinggi ini meninggal pada 11 Mei.
Pasien ketujuh merupakan perempuan berusia 70 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Bali Mandara pada 8 Mei dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien yang juga menderita diabetes dan gangguan hati ini meninggal pada 9 Mei.
Pasien kedelapan merupakan pria berusia 33 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 10 Mei dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien dengan gangguan ginjal ini meninggal pada 11 Mei.
Pasien kesembilan merupakan perempuan berusia 65 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Wangaya pada 8 Mei dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 10 Mei.
Pasien kesepuluh merupakan pria berusia 89 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSU Kerta Usada pada 10 Mei dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Pasien dengan tekanan darah tinggi ini meninggal pada 11 Mei.
Pasien kesebelas merupakan perempuan berusia 56 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RSUP Sanglah pada 14 April dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan gangguan paru ini meninggal setelah 26 hari menjalani perawatan, 10 Mei.
Total kasus kematian akibat COVID-19 di Bali mencapai 1.425 orang. Rinciannya 1.420 WNI dan 5 WNA.
Lima besar penyumbang pasien meninggal terbanyak adalah Denpasar 334 orang, Badung 240 orang, Tabanan 180 orang, Buleleng 156 orang, dan Gianyar 131 orang. Sedangkan di posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 104 orang, Bangli 100 orang, Jembrana 78 orang, dan Klungkung 72 orang. Terdapat juga 11 warga dari kabupaten lain yang dilaporkan meninggal tertular COVID-19. (Winatha/balipost)