DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 di Bali masih cukup tinggi. Pada Kamis (13/5) jumlahnya mencapai 94 orang dengan rincian 74 transmisi lokal, 17 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 3 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Kumulatif kasus yang ditangani, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Bali berjumlah 46.124 orang. Terdiri dari 42.936 kasus transmisi lokal, 2.826 PPDN, dan 362 PPLN.
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 14.599 orang, Badung 8.648 orang, Gianyar 5.228 orang, Tabanan 4.648 orang, dan Buleleng 3.851 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Bangli 2.398 orang, Jembrana 2.299 orang, Karangasem 1.892 orang, dan Klungkung 1.747 orang.
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 677 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 151 orang.
Sebaran kasus baru ada di 6 kabupaten/kota karena tiga kabupaten nihil tambahan kasus. Yakni Bangli, Klungkung, dan Jembrana.
Lima diantara enam daerah yang mencatatkan kenaikan kasus, melaporkan tambahan sebanyak dua digit. Yaitu Denpasar 38 orang, Gianyar 17 kasus, Buleleng 14 kasus, Badung dan Tabanan sama-sama 10 kasus.
Sementara itu, Karangasem melaporkan 1 kasus baru. Terdapat juga 3 WNA dilaporkan terkonfirmasi COVID-19 dengan jenis penularan PPDN.
Pasien sembuh bertambah 73 orang sehingga totalnya mencapai 43.557 orang. Sebaran ada di 8 kabupaten/kota karena Bangli nihil tambahan pasien sembuh.
Lima besar penyumbang tambahan pasien sembuh adalah Buleleng 26 orang, Badung 14 orang, Denpasar 13 orang, Tabanan dan Gianyar sama-sama bertambah 7 orang. Sedangkan 3 kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 5 orang. Yaitu Klungkung 3 orang, Jembrana 2 orang, dan Karangasem 1 orang.
Korban jiwa bertambah 5 orang di 4 kabupaten/kota. Rinciannya Buleleng 2 orang, sementara Badung, Klungkung, dan Karangasem masing-masing melaporkan tambahan 1 warga meninggal.
Kasus aktif bertambah 16 orang. Pasien yang masih dirawat menjadi 1.134 orang dengan lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 383 orang, Badung 172 orang, Buleleng 127 orang, Karangasem 105 orang, dan Tabanan 92 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 87 orang, Bangli 82 orang, Jembrana 17 orang, dan Klungkung 15 orang. Warga kabupaten lainnya melaporkan 39 orang dan 15 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)
