DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (13/5), tambahan korban jiwa COVID-19 masih dilaporkan. Jumlahnya mencapai 5 orang.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 4 kabupaten yang melaporkan tambahan warga meninggal. Terbanyak dilaporkan zona orange, Buleleng.
Pada hari ini ada 2 warga Buleleng yang meninggal karena COVID-19. Sementara itu, Klungkung, Badung, dan Karangasem masing-masing mencatatkan 1 warga meninggal.
Pasien pertama merupakan perempuan berusia 80 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 8 Mei dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan gangguan paru ini meninggal pada 13 Mei.
Pasien kedua merupakan perempuan berusia 58 tahun.Warga Buleleng ini masuk ke RSUP Sanglah pada 9 Mei namun terkonfirmasi dua hari sebelumnya. Pasien dengan penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi ini meninggal pada 12 Mei.
Pasien ketiga merupakan perempuan berusia 35 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD Klungkung pada 27 April dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal 16 hari setelah dirawat, 13 Mei.
Pasien keempat merupakan perempuan berusia 70 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSU Bali Med pada 3 Mei dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal 5 Mei tapi baru dicatatkan 8 hari kemudian, 13 Mei.
Pasien kelima merupakan pria berusia 47 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 6 Mei namun terkonfirmasi 2 Mei. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 13 Mei.
Total kasus kematian akibat COVID-19 di Bali mencapai 1.433 orang. Rinciannya 1.428 WNI dan 5 WNA.
Lima besar penyumbang pasien meninggal terbanyak adalah Denpasar 335 orang, Badung 241 orang, Tabanan 181 orang, Buleleng 158 orang, dan Gianyar 132 orang. Sedangkan di posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 105 orang, Bangli 100 orang, Jembrana 78 orang, dan Klungkung 73 orang. Terdapat juga 11 warga dari kabupaten lain yang dilaporkan meninggal tertular COVID-19. (Winatha/balipost)