DENPASAR, BALIPOST.com – Upaya merealisasikan target vaksinasi Covid-19 di Denpasar terus digencarkan. Terutama untuk kalangan lansia yang cakupannya masih rendah dibandingkan tenaga kesehatan dan pelayanan publik. Data hingga 12 Mei 2021 menunjukan capaian vaksin untuk lansia baru tembus 62,38 persen.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Denpasar, Dewa Gede Rai,Jumat (14/5) mengungkapkan pihaknya terus melakukan pola jemput bola untuk lansia. Ini dilakukan agar capaian vaksin semakin meningkat. Karena hanya golongan lansia yang cakupan vaksinnya masih sangat minim.
Dikatakan, cakupan vaksin untuk lansia baru mencapai 32.509 orang atau 62,38 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru menyasar 22.908 orang atau 43,96 persen.
Cakupan vaksin untuk petugas medis telah menyasar 19.415 orang atau 161,63 persen untuk dosis pertama. Dosis kedua mencapai 16.647 orang atau 138,58 persen. Demikian pula untuk pelayan publik telah menyasar 170.659 orang atau233,04 persen. Dosis kedua menyasar 84.294 orang atau 115,10 persen.
Dewa Rai menegaskan , setelah melakukan vaksinasi di zona hijau, Denpasar sudah pula menyasar desa penyangga zona hijau, seperti Renon, Kesiman serta Kesiman Petilan. Kini, juga telah masyarakat umum di desa desa lainnya di Kecamatan Depasar Barat.
11 Desa di wilayah di Denpasar Barat juga telah menjadi sasaran vaksinasi Covid -19 secara masal sejak seminggu lalu. Target vaksin untuk masyarakat umum kali ini berusia di atas 18 tahun. Ini dilakukan menyusul Denpasar kembali digelontor vaksin sebanyak 100 ribu dosis vaksin AstraZeneca dan 10 ribu dosis vaksin Sinovac.
Dikatakan, vaksinasi secara umum ini menargetkan 5 ribu hingga 6 ribu orang per hari, dengan menerjunkan 11 tim, masing -masing tim berjumlah 8 petugas medis yang dikerahkan dari Puskesmas 1 Denbar dan Puskesmas 2 Denbar. (Asmara Putera/Balipost).