Salah satu perajin arak di Tri Eka Bhuana berada di tempat pembuatan arak tradisional. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kendati dalam situasi masih pandemi COVID-19, masih ada saja wisatawan asing yang berkunjung ke Desa Tri Eka Bhuana, Kecamatan Sidemen, Karangasem. Mereka datang ke desa itu untuk melihat proses pembuatan arak tradisional.

Perbekel Tri Eka Bhuana, Ketut Derka mengatakan, tidak sedikit tamu asing melirik proses pembuatan arak di rumah-rumah warga di Desa Tri Eka Bhuana. “Wisatawan berkunjung melihat arak milik perajin sampai mencobanya. Bahkan, hampir setiap hari ada kunjungan,” ucapnya.

Baca juga:  BRI Kanca Negara Gelar Pelatihan untuk 100 Pelaku UMKM

Derka mengatakan, jumlah wisatawan yang datang jumlahnya memang tidak terlalu banyak. Yakni sekitar 10-15 orang.

Saat hari libur atau akhir pekan, kunjungan lebih banyak, yakni bisa sampai 20 orang. “Mereka tertarik lantaran arak sudah mulai dikenal. Yang menjadi nilai tambahnya adalah dapat melihat proses pembuatannya yang masih tradisional,” katanya.

Dia menjelaskan, selain melihat proses pembuatan arak, wisatawan juga dapat berkunjung ke objek wisata air terjun Gambleng Dukuh Sakti. Panorama yang ditawarkan, dikatakannya sangat menawan. “Kita memulai promosi tempat-tempat yang bakal dikembangkan ke depannya untuk pariwisata,” sebut Derka. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Soal Puluhan KK "Kasepekang" dari Tri Eka Buana Ingin Pindah ke Klungkung, Bupati Suwirta Angkat Bicara
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *