Bus siaga untuk mengangkut pekerja migran ke fasilitas karantina pemerintah setelah pekerja dinyatakan positif mengidap penyakit virus corona (COVID-19) di asrama Westlite Woodlands, Singapura, Kamis (22/4/2021). (BP/Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Sabtu (15/5), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Singapura “Lockdown,” Gelembung Perjalanan dengan Hong Kong Terancam Gagal Lagi

SINGAPURA, BALIPOST.com – Singapura mengumumkan akan melakukan “lockdown” parsial yang melarang makan di tempat dan memotong jumlah orang yang diizinkan berada dalam kelompok menjadi dua orang. Keputusan yang diumumkan Jumat (14/5), diambil Singapura seiring adanya lonjakan kasus COVID-19 di negara itu.

Setelah “lockdown” parsial dan pengujian ketat serta pelacakan kontak, Covid-19 hampir menghilang di negara kota itu. Bahkan, dikutip dari AFP, pihak berwenang melaporkan hampir tidak ada penularan lokal dalam beberapa bulan terakhir.

Selengkapnya baca di sini

2. Gempa di Luar Zona Subduksi Juga Bisa Picu Tsunami, Salah Satu yang Aktif di Selatan Bali

Baca juga:  Inmendagri No. 67 Tahun 2021 Dikeluarkan, 3 Minggu ke Depan Bali Jalani PPKM Level 2

JAKARTA, BALIPOST.com – Gempa Nias dengan magnitudo 6,7, Jumat (14/5), berpusat pada sumber gempa di luar zona subduksi (zona outer rise). Koordinator Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan gempa di luar zona subduksi (zona outer rise) juga dapat memicu terjadinya tsunami.

“Sumber gempa outer rise memang kalah populer jika dibandingkan dengan zona sumber gempa megathrust. Meskipun kurang populer, sumber gempa ini tidak kalah berbahaya karena dapat memicu terjadinya tsunami, karena sumber gempa ini berada di dasar laut, sehingga patut diwaspadai,” kata Daryono, Sabtu (15/5).

Selengkapnya baca di sini

3. Lihat Proses Pembuatan Arak Tradisional, Wisatawan Asing Kunjungi Desa Ini

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kendati dalam situasi masih pandemi COVID-19, masih ada saja wisatawan asing yang berkunjung ke Desa Tri Eka Bhuana, Kecamatan Sidemen, Karangasem. Mereka datang ke desa itu untuk melihat proses pembuatan arak tradisional.

Baca juga:  Dari Pusat Harus Bantu Bali hingga Sejumlah Karyawan Investasi Sempat Diamankan

Perbekel Tri Eka Bhuana, Ketut Derka mengatakan, tidak sedikit tamu asing melirik proses pembuatan arak di rumah-rumah warga di Desa Tri Eka Bhuana. “Wisatawan berkunjung melihat arak milik perajin sampai mencobanya. Bahkan, hampir setiap hari ada kunjungan,” ucapnya.

Selengkapnya baca di sini

4. Hari Ini, Seluruh Kabupaten/kota Catatkan Kasus di Bawah 10

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 pada Sabtu (15/5) mencapai 45 orang. Jumlah ini merupakan yang terendah sejak 9 bulan terakhir, September 2020 hingga Mei 2021 di Bali.

Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jenis penularan kasus baru terdiri dari 41 transmisi lokal, 2 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 2 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 46.216 orang, dengan rincian 43.021 transmisi lokal, 2.831 PPDN, dan 364 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Baca juga:  Pebulu Tangkis PON Tetap Berlatih

Selengkapnya baca di sini

5. Tinjau Pelabuhan Gilimanuk, Ini Instruksi Menhub Antisipasi Arus Balik

NEGARA, BALIPOST.com – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan pengamanan dan pengaturan di Pelabuhan Gilimanuk, Sabtu (15/5) siang. Dalam peninjauan, baik di pos Penyekatan Cekik hingga di Pelabuhan Gilimanuk, Menhub menhinstruksikan kepada seluruh jajaran gabungan untuk tetap waspada mengantisipasi arus balik.

Ia memprediksi lonjakan arus balik terjadi hingga 20 Mei. Kemenhub memprediksi pasca-Lebaran arus balik akan tinggi mulai Minggu (16/5) hingga Kamis (20/5). Kemungkinan terjadi kenaikan arus balik di sejumlah lokasi tujuan di Indonesia, termasuk ke Bali.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *