Petugas ber-APD melakukan pemakaman pasien COVID-19 meninggal. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga Bali yang meninggal karena terjangkit COVID-19 kembali bertambah pada Minggu (16/5). Jumlahnya mencapai 6 orang, dengan 4 di antaranya memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 4 kabupaten/kota yang mencatatkan tambahan. Terbanyak dilaporkan zona orange, Buleleng, mencapai 3 orang.

Sementara itu, satu zona merah, Tabanan, juga mencatatkan tambahan 1 warga meninggal karena COVID-19. Kemudian ada dua zona orange lagi yang juga melaporkan tambahan 1 warga meninggal, yaitu Denpasar dan Karangasem.

Pasien pertama merupakan pria berusia 65 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 6 Mei dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan komorbid tekanan darah tinggi ini meninggal 10 hari setelah dirawat, 16 Mei.

Baca juga:  Karena Ini, Promosi Pariwisata Badung ke LN Distop

Pasien kedua merupakan pria berusia 65 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 10 Mei dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan komorbid tekanan darah tinggi dan gangguan paru ini meninggal hampir sepekan dirawat, 16 Mei.

Pasien ketiga merupakan pria berusia 73 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSU Kerta Usada pada 15 Mei dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan komorbid suspek TB Paru ini meninggal 16 Mei.

Baca juga:  BI Catat Sejarah dan Rekor MURI, Puluhan Ribu Pelajar Nyanyikan CBP Rupiah

Pasien keempat merupakan pria berusia 83 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUD Karangasem pada 10 Mei dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan komorbid gangguan paru ini meninggal pada 11 Mei, tapi baru dicatatkan pada 16 Mei.

Pasien kelima merupakan pria berusia 51 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSUD Tabanan pada 12 Mei dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 16 Mei.

Pasien keenam merupakan pria berusia 60 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Wangaya pada 3 Mei dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 15 Mei.

Baca juga:  Pemberian PHR Badung Dituding Recoki APBD Bangli

Total kasus kematian akibat COVID-19 di Bali mencapai 1.445 orang. Rinciannya 1.440 WNI dan 5 WNA.

Lima besar penyumbang pasien meninggal terbanyak adalah Denpasar 337 orang, Badung 242 orang, Tabanan 182 orang, Buleleng 162 orang, dan Gianyar 133 orang. Sedangkan di posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 107 orang, Bangli 101 orang, Jembrana 78 orang, dan Klungkung 73 orang. Terdapat juga 11 warga dari kabupaten lain yang dilaporkan meninggal tertular COVID-19. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *