TABANAN, BALIPOST.com – Program vaksinasi COVID -19 berbasis banjar terus dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Kabupaten Tabanan. Rencananya, Senin (17/5), akan dilanjutkan dengan pemberian dosis II pada tiga desa kawasan wisata menuju zona hijau yakni Desa Beraban, Jatiluwih, dan Candikuning.
Namun dengan sisa ketersediaan vaksin Sinovac saat ini, hanya satu desa yang bisa dilanjutkan untuk pemberian dosis II. Sedangkan dua desa lainnya terpaksa ditunda sembari menunggu distribusi vaksin lanjutan.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. I Nyoman Suratmika saat dikonfirmasi Minggu (16/5) membenarkan jika pelaksanaan vaksinasi lanjutan dosis II baru bisa menyasar satu desa saja yakni Desa Beraban, Kediri. Ini dikarenakan ketersediaan vaksin Sinovac tidak mencukupi untuk bisa menyasar tiga desa kawasan wisata tersebut.
Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi Bali terkait hal tersebut. “Ya baru untuk di Desa Beraban saja, karena vaksin Sinovac belum lengkap ada. Untuk sementara lanjutan dosis II di dua desa ditunda sampai adanya vaksin,” terangnya.
Lanjut kata Suratmika, Tabanan kebagian jatah dua merek vaksin, yakni Sinovac dan Astrazeneca. Untuk vaksinasi dengan vaksin Sinovac sejak awal program vaksinasi sudah diberikan pada sasaran tahap awal seperti Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) atau Nakes, petugas pelayanan publik dan lansia.
Termasuk, warga di tiga desa kawasan wisata menuju zona hijau seperti Beraban, Candikuning dan Jatiluwih. “Vaksinasi yang dilakukan saat ini sudah menggunakan Astrazeneca,” ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tabanan, sampai dengan tanggal 15 Mei 2021 capaian vaksinasi dari 85.755 total sasaran, kumulatif vaksin dosis I sebanyak 65.084 orang dan vaksin dosis II sebanyak 26.698 orang. Jumlah tersebut meliputi 4.178 orang tenaga kesehatan yang menerima vaksinasi dosis pertama.
Angka ini sudah melebihi target yaitu 3.480 orang. Sementara tenaga kesehatan yang mendapat vaksinasi dosis kedua yaitu 4.104 orang.
Untuk pelayan publik, vaksinasi tahap pertama sudah dilakukan kepada 49.169 orang dan 18.733 orang telah mendapatkan dosis kedua, yang juga melebihi dari target untuk kelompok ini yaitu 36.941 orang.
Untuk kelompok lansia, vaksinasi dosis pertama baru 11.737 orang dan 3.861 orang menerima dosis kedua. Target untuk kelompok lansia yaitu 45.334 orang. (Puspawati/Balipost)