DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (17/5), jumlah tambahan warga tertular COVID-19 di Bali mencapai 74 orang, sama dengan sehari sebelumnya. Terdiri dari 72 transmisi lokal dan 2 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 46.364 orang, dengan rincian 43.161 transmisi lokal, 2.839 PPDN, dan 364 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 14.675 orang, Badung 8.663 orang, Gianyar 5.251 orang, Tabanan 4.668 orang, dan Buleleng 3.900 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Bangli 2.417 orang, Jembrana 2.300 orang, Karangasem 1.901 orang, dan Klungkung 1.753 orang.
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 685 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 151 orang.
Sebaran kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Meski demikian, hanya satu zona orange yang mencatatkan kasus hingga puluhan orang. Yaitu Denpasar sebanyak 31 orang.
Sedangkan di 8 kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Buleleng, Badung, dan Bangli sama-sama melaporkan 9 kasus baru, Karangasem 6 kasus, Gianyar 4 kasus, Tabanan 3 kasus, Klungkung 2 kasus, dan Jembrana 1 kasus.
Pasien sembuh bertambah 114 orang sehingga totalnya mencapai 43.966 orang. Sebaran ada di 8 kabupaten/kota dengan Karangasem nihil melaporkan tambahan pasien sembuh.
Lima besar penyumbang tambahan pasien sembuh adalah Denpasar 49 orang, Buleleng 18 orang, Badung dan Gianyar sama-sama 15 orang, dan Tabanan 5 orang. Tiga kabupaten lainnya melaporkan pasien sembuh di bawah 5 orang. Yaitu Bangli dan Jembrana sama-sama bertambah 3 pasien sembuh dan Klungkung 2 orang. Dilaporkan pula 2 warga dari kabupaten lain dan 2 WNA sudah sembuh.
Korban jiwa bertambah 4 orang di 4 kabupaten. Rinciannya Bangli, Klungkung, Karangasem, dan Buleleng masing-masing melaporkan 1 warga meninggal.
Kasus aktif berkurang 44 orang. Pasien yang masih dirawat menjadi 949 orang dengan lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 320 orang, Badung 146 orang, Karangasem 107 orang, Buleleng 93 orang, dan Tabanan 81 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 77 orang, Bangli 48 orang, Jembrana 10 orang, dan Klungkung 10 orang. Sebanyak 44 warga kabupaten lain dan 13 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)