SINGARAJA, BALIPOST.com – Warga Buleleng yang meninggal karena tertular COVID-19 kembali bertambah. Pada Senin (17/5), dicatatkan ada 1 orang lagi korban jiwa COVID-19 di Buleleng.
Pasien yang terpapar COVID-19 ini sudah menginjak masa lanjut usia (lansia). Koordinator Bidang Data dan Informasi GTPP COVID-19 Buleleng Nyoman Genep mengatakan, kasus kematian ini dialami oleh pasien asal Kecamatan Buleleng.
Pasien laki-laki berumur 71 tahun ini dirawat di rumah sakit dengan gejala demam, batuk, sesak pneumonia, dan komorbid DM Tipe 2. Setelah menjalani perawatan, pasien kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (16/5).
Pada hari yang sama, GTPP COVID-19 Buleleng juga melaporkan tambahan kasus terkonfirmasi. Dari data itu, tambahan kasus sebanyak 9 orang. Rinciannya, dari Kecamatan Buleleng 4 orang, Kubutambahan 1 orang, Banjar dan Seririt masing-masing menyumbang 2 kasus konfirmasi.
Penambahan kasus konfirmasi positif ini diimbangi dengan tambahan pasien yang dapat disembuhkan. Bahkan, tambahan pasian yang berhasil sembuh ini melampaui kasus konfirmasi positif. Dari data yang ada, pasien sembuh ini bertambah sebanyak 18 orang.
Pasien yang paling banyak sembuh ini berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 9 orang. Disusul Gerokgak dengan 4 orang.
Pasien asal Kecamatan Seririt dan Kubutambahan masing-masing 2 orang juga dinyatakan sembuh. Selain itu, 1 orang pasien asal Kecamatan Sukasada turut menambah kesembuhan pasien yang terinfeksi COVID-19. “Penyebaran kasusnya masih dinamis dan kami mengingatkan tetap kita harus disiplin menerapkan prokes,” ajak birokrat dari Desa Panji, Kecamatan Sukasada ini. (Mudiarta/balipost)