Petugas melakukan evakuasi pelajar yang tewas pascamenceburkan diri dari atas jembatan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Seorang pelajar nekat mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri dari atas jembatan kedalaman 200 meter. Peristiwa naas ini terjadi di Jembatan Titi Gantung, Banjar Cau Belayu, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, Senin (17/5) malam.

Dari informasi yang dihimpun, korban bernama I Made Endra (17) asal Desa Pelaga, Petang, Badung. Pada Senin, ia pamit ke orangtuanya untuk berangkat ke sekolah di salah satu SMK di Mengwi, Badung.

Baca juga:  Desa Adat Tangkid Fokus Renovasi Pura Dalem

Namun sore harinya, orangtua korban mendapatkan informasi dari pihak sekolah bahwa korban sudah hampir satu minggu tidak pernah masuk sekolah tanpa keterangan. Mendapat informasi itu, orangtua nya mencoba menghubungi korban yang mengaku sedang berada di daerah Sembung, Mengwi.

Hingga malam, korban tak kunjung pulang ke rumah. Orangtuanya mencoba kembali menelepon untuk menanyakan posisi korban, namun HP-nya tidak aktif.

Hingga akhirnya sekitar pukul 21.00 WITA, orangtua korban mendapatkan informasi jika anaknya diduga menceburkan diri dari jembatan di Cau Belayu. orangtua korban pun mendatangi TKP dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Marga.

Baca juga:  Pendekatan Intergenerasi Persiapkan Masa Depan Penduduk Lansia

Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia dikonfirmasi Selasa (18/5), mengatakan setelah mendapatkan laporan, unit fungsi Polsek Marga dipimpin Pawas selanjutnya menghubungi BPBD Tabanan dan menuju TKP. Korban dapat dievakuasi oleh tim SAR Bali dan dibawa ke RS Mangusada Badung. “Dari hasil pemeriksaan korban meninggal di TKP,” terangnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *