DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan warga Bali yang terinfeksi COVID-19 pada Selasa (18/5), masih dua digit. Jumlahnya sebanyak 79 orang yang terdiri dari 73 transmisi lokal dan 6 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 46.443 orang, dengan rincian 43.234 transmisi lokal, 2.845 PPDN, dan 364 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 14.698 orang, Badung 8.684 orang, Gianyar 5.258 orang, Tabanan 4.674 orang, dan Buleleng 3.912 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Bangli 2.418 orang, Jembrana 2.304 orang, Karangasem 1.902 orang, dan Klungkung 1.755 orang.
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 686 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 152 orang.
Sebaran kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Tiga zona orange melaporkan warga terjangkit belasan hingga puluhan. Yaitu Denpasar 23 orang, Badung 21 orang, dan Buleleng 12 orang.
Enam kabupaten mencatatkan tambahan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Gianyar 7 orang, Tabanan 6 orang, Jembrana 4 orang, Klungkung 2 orang, Bangli dan Karangasem sama-sama 1 orang. Selain itu, ada 1 warga kabupaten lain dan 1 WNA dilaporkan terkonfirmasi.
Pasien sembuh bertambah 102 orang sehingga totalnya mencapai 44.068 orang. Sebaran ada di 8 kabupaten/kota karena Klungkung nihil tambahan pasien sembuh.
Lima besar penyumbang tambahan pasien sembuh adalah Denpasar 32 orang, Badung 20 orang, Bangli 17 orang, Buleleng 14 orang, dan Tabanan 10 orang. Tiga kabupaten lainnya melaporkan pasien sembuh di bawah 6 orang. Yaitu Gianyar 5 orang, Karangasem 3 orang, dan Jembrana 1 orang.
Korban jiwa bertambah 5 orang di 3 kabupaten/kota. Denpasar terbanyak melaporkan tambahan warga meninggal dengan jumlah 3 orang.
Sedangkan 2 kabupaten melaporkan masing-masing 1 warga meninggal. Yaitu Tabanan dan Klungkung.
Kasus aktif berkurang 28 orang. Pasien yang masih dirawat menjadi 921 orang dengan lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 308 orang, Badung 147 orang, Karangasem 105 orang, Buleleng 91 orang, dan Gianyar 79 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Tabanan 76 orang, Bangli 32 orang, Jembrana 13 orang, dan Klungkung 11 orang. Warga kabupaten lainnya melaporkan 45 orang dan 16 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)
