Petugas ber-APD membawa jasad korban jiwa COVID-19 ke krematorium. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga yang menjadi korban jiwa COVID-19 masih dilaporkan Bali. Jumlahnya pada Selasa (18/5), mencapai 5 orang.

Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 3 kabupaten/kota yang melaporkan tambahan korban jiwa. Dua diantaranya zona orange, yaitu Denpasar dan Klungkung. Sedangkan satu lagi merupakan zona merah, Tabanan.

Korban jiwa terbanyak dilaporkan Denpasar sebanyak 3 orang. Sedangkan 2 daerah lainnya melaporkan masing-masing 1 warga meninggal terinfeksi COVID-19.

Pasien pertama merupakan pria berusia 71 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 4 Mei dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal setelah 13 hari menjalani perawatan, 17 Mei.

Baca juga:  Bali Diminta Benar-benar Perhatikan Risiko "Open Border"

Pasien kedua merupakan perempuan berusia 62 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 13 Mei namun terkonfirmasi 8 hari sebelumnya, 5 Mei. Pasien dengan komorbid diabetes ini meninggal 5 hari setelah dirawat, 18 Mei.

Pasien ketiga merupakan perempuan berusia 29 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 14 Mei namun dikonfirmasi 3 hari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal 3 hari setelah dirawat, 17 Mei.

Baca juga:  Mabuk dan Ganggu Calon Penumpang, WN Amerika Diamankan di Bandara

Pasien keempat merupakan pria berusia 45 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUP Sanglah pada 15 Mei namun terkonfirmasi sepekan sebelumnya, 8 Mei. Pasien dengan penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, dan gangguan ginjal ini meninggal sehari setelah masuk RS, 16 Mei.

Pasien kelima merupakan pria berusia 79 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD Klungkung pada 17 Mei namun terkonfirmasi dua hari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 18 Mei.

Baca juga:  Pastikan Pelayanan Maksimal, Bupati Gede Dana Tinjau Pembangunan Puskesmas di Desa Tista Abang

Total kasus kematian akibat COVID-19 di Bali mencapai 1.454 orang. Rinciannya 1.449 WNI dan 5 WNA.

Lima besar penyumbang pasien meninggal terbanyak adalah Denpasar 341 orang, Badung 244 orang, Tabanan 186 orang, Buleleng 163 orang, dan Gianyar 134 orang. Sedangkan di posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 110 orang, Bangli 105 orang, Jembrana 78 orang, dan Klungkung 76 orang. Terdapat juga 11 warga dari kabupaten lain yang dilaporkan meninggal tertular COVID-19. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *