dr. AA Ngr. Gde Dharmayuda, M.Kes. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Masyarakat diharapkan jangan kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes). Juga jangan sampai menyerah mengendalikan pandemi Covid-19. Pasalnya, penyebaran virus Corona masih belum mereda.

Terlebih belakangan muncul Covid-19 varian baru. “Kita tidak boleh menyerah menghadapi Covid-19. Cara yang bisa kita lakukan adalah selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan vaksinasi,” ujar praktisi kesehatan yang Kepala Puskesmas I Denpasar Selatan, dr. AA Ngr. Gde Dharmayuda, M.Kes., Rabu (19/5).

Dokter yang seniman ini mengatakan, selain selalu menerapkan prokes, menjaga imun tubuh dengan berolah raga dan mengkonsumsi makanan yang sehat sangat diperlukan untuk menghadapi paparan Covid-19 dan varian baru. “Selain menerapkan prokes 3 M — memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak– imun tubuh harus tetap dijaga. Demikian juga perlu istirahat yang cukup dan melakukan kegiatan yang menjadi kesenangan atau hobi, agar muncul rasa gembira,” katanya.

Baca juga:  Pengangguran di Bali Tinggi, PT Harus Lakukan "Link and Match"

Jika ada gejala terpapar Covid-19, segeralah periksakan diri ke dokter. Dengan demikian akan segera mendapat penanganan.

Disampaikan Turah Dokter, panggilan akrabnya, vaksinasi sangat penting bagi masyarakat. Melalui vaksinasi, masyarakat akan memiliki daya tahan tubuh dalam menghadapi Covid-19.

Dengan daya tahan tubuh yang bagus, paparan Covid-19 akan bisa dikendalikan dengan baik. Dengan telah divaksin, maka gejala yang timbul akan jauh lebih ringan dibandingkan tidak divaksin.

Baca juga:  Kemungkinan Bertambah, Kontak Erat 3 Kasus COVID-19

Sementara itu pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 sudah berupaya mengendalikan virus Covid-19 secara maksimal. Namun, angka kasus baru masih terus bertambah. Demikian juga kasus kematian Covid masih terus ada.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Bali, per Selasa 18 Mei 2021, terdapat sebanyak 79 tambahan kasus baru. Dengan adanya tambahan kasus baru, kumulatif kasus yang ditangani Bali telah mencapai 46.443 orang.

Baca juga:  Beralasan Ini, Polda Tolak Permohonan Penangguhan JRX

Sementara tambahan korban jiwa mencapai 5 orang. Dengan demikian kumulatif korban jiwa Covid-19 mencapai 1.454 orang (3,13 persen), rinciannya 1.449 WNI dan 5 WNA.

Pasien sembuh bertambah mencapai 102 orang, sehingga total pasien sembuh saat ini sebanyak 44.068 orang (94,89 persen). Jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 921 orang (1,98 persen). (Subrata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *