Sejumlah barang dari KRI Nanggala-402 dan bagian dari kapal selam yang terbelah menjadi 3 bagian itu berhasil diangkat dari perairan utara Bali. (BP/edi)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (18/5), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Tiga Kapal Tiongkok Bantu Evakuasi KRI Nanggala-402, Ini yang Sudah Diangkat

DENPASAR, BALIPOST.com – Proses evakuasi KRI Nanggala-402 yang tenggelam di Perairan utara Bali dibantu tiga kapal milik Tiongkok. Tiga kapal tersebut yakni, Yang Xindao 863, Nantuo 195, dan Tan Suo 2. Sementara untuk mendampingi proses evakuasi ini, sebanyak 6 KRI ikut membantu.

Menurut Atase Pertahanan Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia, Kolonel Senior Chen Yongjing, Angkatan Laut Tiongkok telah melaksanakan sebanyak 13 pencarian bawah laut dalam proses evakuasi. Dari proses penyelaman itu, telah dikumpulkan banyak gambar dan video.

Selengkapnya baca di sini

2. MA Tolak Kasasi Jaksa, Jerinx Segera Bebas

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (17/5), putusan Mahkamah Agung (MA) soal kasasi yang diajukan jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus I Gede Aryastina alias Jerinx dibacakan. Dalam keputusannya, MA menolak kasasi JPU.

Baca juga:  Kasus Sembuh Makin Bertambah, 5 Warga Sembuh Terbaru Ada di Daerah Ini

Dikonfirmasi atas putusan MA,.kuasa hukum Jerinx SID, Wayan Gendo Suardana mengatakan, dengan ditolaknya kasasi jaksa dan juga pihak Jerinx, itu artinya drumer SID itu tetap diputus 10 bulan. “Menurut saya, standing putusan ini ada pada penolakan terhadap permohonan kasasi dari JPU. Karena posisinya untuk banding dan kasasi, terdakwa dalam posisi defensive,” katanya.

Selengkapnya baca di sini

3. Kasus Pencabulan Siswi SD di Klungkung, Oknum PNS Ternyata Pacar Ibu Korban

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pihak kepolisian akhirnya merilis penanganan kasus pelecehan seksual dengan korban bocah SD berusia 10 tahun, di Kantor Sat Reskrim Polres Klungkung, Selasa (18/5). Pihak kepolisian mengungkap bahwa tersangka berinsial SPS (59) ini sebelum mencabuli korban, sudah menjalin hubungan asmara dengan ibu korban.

Baca juga:  Tambahan Lima Terpapar COVID-19 di Tabanan, Satunya Bayi Baru Lahir

Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Seno Wimoko, saat jumpa pers menyampaikan tersangka sudah pacaran dengan ibu korban selama 10 bulan. Tersangka yang seorang staf PNS di salah satu OPD Pemkab Klungkung ini, tergoda dengan bocah ini, setelah ada kesempatan berdua di dalam kos.

Selengkapnya baca di sini

4. Sebelum Ceburkan Diri dari Atas Jembatan, Pelajar SMK Sempat Kirim Pesan ke Ibunya

TABANAN, BALIPOST.com – Made Endra (17), pelajar SMK yang nekat terjun dari atas Jembatan Titi Gantung di Banjar Cau Belayu, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, Senin (17/5) malam diketahui sempat mengirimkan pesan singkat pada ibunya lewat WhatsApp. Pesan singkat yang dikirim itu berbahasa Bali.

Dari informasi yang dihimpun, pesan korban kepada ibunya ini bertuliskan “Meme sing demen ngelah panak care tiang” (ibu tidak suka punya anak seperti saya). Pesan ini diketahui dikirimkan oleh korban sekitar pukul 19.00 WITA.

Baca juga:  Waspada!! Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Landa Bali

Selengkapnya baca di sini

5. Ini, Penuturan Adik Terduga Pelaku yang Aniaya Ayahnya hingga Tewas

SINGARAJA, BALIPOST.com – Made Darmawan (46) adik pelaku, saat ditemui di rumah duka di rumah istri kedua korban, Selasa (18/5) menceritakan awal mula kasus penganiayaan yang berujung tewasnya sang ayah di tangan kakaknya. Menurut Darmawan, Nengah Pudak (70) istri pertama korban, almarhum Wayan Purna (72) sempat berusaha melerai saat pelaku GD (50) datang membawa sabit dan parang ke rumahnya.

“Memek (ibu-red) sempat meminta sabit yang dipegang dan berteriak jangan dibegitukan, bapak sudah tua”. Tapi Darmika nggak mau, lanjut ibu lari meminta bantuan ke keluarga terdekat. Nah, saat ramai-ramai ke sana bapak sudah terlentang di pekarangan rumah,” tutur Darmawan.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *