Ilustrasi. (BP/kmb)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Petugas Unitreskrim Polsek Mengwi mendalami kasus gantung diri warga negara Spanyol. Dugaan awal korban gantung diri karena depresi akibat masalah pribadi.

Dia di Bali untuk mengobati depresinya tersebut. “Korban sudah tujuh tahun tinggal di Bali. Selama di Bali dia menekuni yoga dan sekarang jadi instruktur,” kata Kanitreskrim Polsek Mengwi Iptu Ketut Wiwin Wirahadi, seizin Kapolsek AKP Nyoman Darsana, Kamis (20/5).

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Komitmen Bantu Peningkatan Pendapatan Desa Adat

Menurut Wiwin, dari keterangan teman-temannya, korban depresi sejak dari negaranya. Untuk mengobati depresinya itu, korban terbang ke Bali. “Selama di Bali korban rutin mengobati depresinya itu. Tidak jelas masalah pribadi yang membuat korban depresi,” kata Wiwin.

Seperti diberitakan, kasus gantung diri terjadi di salah satu vila wilayah Banjar Delod Padonan, Pererenan, Mengwi, Rabu (19/5). Korbannya, SPPG (52) asal Spanyol. Korban gantung diri di tangga lantai 3 vila tersebut.

Baca juga:  Kasus ACT Segera Gelar Perkara

Korban sempat diberi nafas buatan oleh temannya. Tapi sayang hasil pemeriksaan tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *