SEMARAPURA, BALIPOST.com – Jumlah zona hijau COVID-19 dari seluruh desa di Klungkung, semakin bertambah. Sebaliknya, zona kuning terus berkurang.
Sementara desa dengan zona orange hingga zona merah pun sudah tidak ada lagi di Klungkung. Klungkung perlahan bergerak menuju zona hijau (daerah yang tidak ada kasus COVID-19), sedangkan zona kuning COVID-19 tinggal delapan desa lagi dari total 59 desa/kelurahan di seluruh Klungkung.
Ini terlihat dari surat Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Klungkung Nyoman Suwirta dengan nomor 360/215 Satgas.Covid tertanggal 18 Mei 2021, kepada seluruh perbekel se-Klungkung. Surat perihal penetapan zonasi pengendalian COVID-19 tingkat desa ini selama satu minggu, dari 18 Mei sampai 24 Mei nanti.
Penetapan zona di setiap desa ini berkaitan dengan perpanjangan PPKM mikro berbasis desa. Delapan desa yang masih di dalam zona kuning, antara lain di Kecamatan Klungkung di Kelurahan Semarapura Klod, Gelgel dan Kamasan.
Di Kecamatan Banjarangkan yakni di Desa Tohpati, Bumbungan dan Bakas. Di Kecamatan Dawan di Desa Gunaksa dan Kecamata Nusa Penida di Desa Batununggul.
Salah satu upaya untuk terus menekan keberadaan COVID-19, yakni dengan cara mempercepat dan memperluas sasaran vaksinasi. Guna memastikannya, proses monitoring vaksinasi pun terus dilakukan ke desa-desa.
Seperti oleh Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di Balai Banjar Desa Tohpati Kecamatan Banjarangkan, belum lama ini. Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan kepada masyarakat usia produktif.
Kegiatan monitoring ini dilakukan dalam rangka memastikan program vaksinasi bagi lansia dan usia produktif di wilayah Kecamatan Banjarangkan dapat berjalan dengan lancar. Dalam pelaksanaan vaksinasi tercatat sebanyak 400 masyarakat dari Desa Tohpati terdaftar mengikuti kegiatan pemberian vaksinasi dosis pertama dengan vaksin AstraZeneca.
Wabup Kasta juga memonitoring pelaksanaan vaksinasi tahap pertama bagi 275 masyarakat Dusun Gunung Rata di Banjar Adat/Dinas Gunung Rata, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan. Wabup Kasta mengharapkan perangkat dinas dan adat dapat proaktif dalam mendata masyarakat di desa masing-masing yang belum mendapatkan vaksinasi tahap pertama. Kemudian terus mengedukasi warga untuk tetap taat prokes. (Bagiarta/balipost)