MANGUPURA, BALIPOST.com – Pada Kamis (20/5/2021) provinsi Bali kembali menerima kiriman vaksin untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Vaksin yang dikirimkan ini merupakan jenis vaksin Sinovac dan AstraZeneca.
Bahkan, jumlah yang dikirim ini cukup banyak hingga mencapai 335.300 dosis vaksin. Yang mana, untuk vaksin jenis Astrazeneca yang tiba, jumlahnya lebih banyak dari jenis Sinovac. Yakni sebanyak 250.000 dosis AstraZeneca dan 85.300 vaksin Sinovac. Tiba di Bandara Ngurah Rai, Semua vaksin ini kemudian dibawa ke 3 gudang berbeda. Untuk vaksin jenis AstraZeneca semua dibawa ke Dinas Kesehatan Bali, sementara sisanya untuk vaksin jenis Sinovac, dibawa ke dua gudang berbeda yakni di gudang KFTD Kimia Farma Bali, gudang PT Tempo Scan Pacific
Dikonfirmasi Terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya membenarkan kalau hari ini Bali kembali kedatangan vaksin. Dikatakannya, vaksin yang tiba ini merupakan jenis Sinovac dan AstraZeneca. Adapun jumlah yang diterima yakni sebanyak 33.530 vial vaksin atau 335.300 dosis yang terdiri dari 25.000 vial AstraZeneca atau setara 250.000 dosis dan 8.530 vial Sinovac atau setara 85.300 dosis.
“Vaksin ini dibungkus dengan total 25 koli/box, dengan rincian Sinovac 5 box dan AstraZeneca 20 box dengan Berat total 996 Kg,” katanya.
Terkait pendistribusian, pihaknya menyebut setelah tiba di Bali, vaksin ini akan langsung didistribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota. Tentunya vaksin ini untuk mempercepat penyelesaian vaksinasi di Bali.
Dikonfirmasi terpisah, Branch Manager PT Tempo Scan Pacific, Stephanus Ceno mengatakan, untuk vaksin yang tiba ini, sebanyak 4.630 vial disimpan di gudang PT Tempo Scan Pacific.(Yudi Karnaedi/Balipost)