TABANAN, BALIPOST.com – Dosis vaksin Covid-19 Sinovac masih belum memenuhi kebutuhan untuk vaksinasi dosis II di tiga desa kawasan wisata di Kabupaten Tabanan. Setidaknya masih dibutuhkan 13.000 dosis sinovac untuk bisa merampungkan target sasaran tersebut, dimana dengan ketersediaan vaksin saat ini baru bisa mengcover satu desa saja yakni desa Beraban, kecamatan Kediri.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika, lantaran ketersediaan dosis vaksin sinovac saat ini, layanan vaksinasi lanjutan untuk dua desa ditunda yakni desa Candikuning Baturiti dan desa Jatiluwih Penebel. “Sudah diusulkan lagi 13 ribu untuk mengcover rampung tiga desa kawasan wisata itu, kami sifatnya masih menunggu, kalau sudah ada vaksin langsung dilayani,”terangnya, Kamis (20/5).
Dimana informasi terakhir yang diterimanya, untuk vaksinasi jenis Sinovac sudah sampai di Bali. “Informasinya vaksin Sinovac sudah tiba di Bali, tinggal menunggu pendistribusiannya saja,”ucapnya.
Dimana dari data dinas kesehatan Tabanan untuk capaian vaksinasi dosis II Sinovac di desa Beraban sampai dengan Kamis (20/5) dari total 6.463 sasaran sudah terlayani 5.691 orang. Dan hanya tingg tersisa 52 orang tunda, yang nantinya akan dilayani di Puskemas Kediri III. “Masih ada yang tunda, dan ada yg tidak datang registrasi karena sakit, meninggal ataupuan belum datang karena mudik. Mereka nanti dilayani vaksinasi lebih lanjut di Puskesmas Kediri III, dimana vaksin sudah dilokasikan sesuai dengan sasaran yang ada di desa Beraban,” jelasnya.
Disisi lain, vaksinasi saat ini masih terus berjalan dengan dosis AstraZeneca. Dimana kabupaten Tabanan mendapat 50 ribu dosis yang akan dihabiskan hingga akhir bulan Mei 2021. “Semua ini untuk vaksin I, target habis akhir bulan Mei dan saat ini sedang proses, karena selain vaksinasi berbasis banjar, vaksinasi reguler di 29 fasyankes juga masih berjalan,”terangnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tabanan, sampai dengan tanggal 19 Mei 2021 capaian vaksinasi dari 85.755 total sasaran, kumulatif vaksin dosis I sebanyak 69.076 orang dan vaksin dosis II sebanyak 34.022 orang. Jumlah tersebut meliputi 4.180 orang tenaga kesehatan yang menerima vaksinasi dosis pertama. Angka ini sudah melebihi target yaitu 3.480 orang.
Sementara tenaga kesehatan yang mendapat vaksinasi dosis kedua yaitu 4.115 orang. Untuk pelayan publik, vaksinasi tahap pertama sudah dilakukan kepada 52.158 orang dan 24.538 orang telah mendapatkan dosis kedua, yang juga melebihi dari target untuk kelompok ini yaitu 36.941 orang. Untuk kelompok lansia, vaksinasi dosis pertama baru 12.738 orang dan 5.369 orang menerima dosis kedua. Target untuk kelompok lansia yaitu 45.334 orang. (Puspawati/Balipost)
