DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah warga Bali meninggal karena tertular COVID-19 makin banyak. Pada Kamis (20/5), jumlahnya bertambah 4 orang.
Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 3 kabupaten yang mencatatkan penambahan. Terbanyak dilaporkan Kabupaten Tabanan sebanyak 2 orang. Sedangkan, Gianyar dan Karangasem masing-masing melaporkan tambahan 1 warga meninggal.
Pasien pertama merupakan pria berusia 76 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSU Surya Husada Ubung pada 10 Mei dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan gangguan ginjal dan jantung ini meninggal setelah 9 hari dirawat, 19 Mei.
Pasien kedua merupakan perempuan berusia 51 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUD Tabanan pada 16 Mei dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan gangguan jantung itu meninggal pada 20 Mei.
Pasien ketiga merupakan perempuan berusia 65 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUD Karangasem pada 12 Mei namun terkonfirmasi seminggu sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal 15 Mei tapi baru dicatatkan 5 hari kemudian, 20 Mei.
Pasien keempat merupakan pria berusia 68 tahun. Warga Gianyar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 14 Mei namun terkonfirmasi 5 hari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal 19 Mei.
Total kasus kematian akibat COVID-19 di Bali mencapai 1.467 orang. Rinciannya 1.462 WNI dan 5 WNA.
Lima besar penyumbang pasien meninggal terbanyak adalah Denpasar 342 orang, Badung 246 orang, Tabanan 188 orang, Buleleng 164 orang, dan Gianyar 136 orang. Sedangkan di posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 112 orang, Bangli 108 orang, Jembrana 78 orang, dan Klungkung 76 orang. Terdapat juga 11 warga dari kabupaten lain yang dilaporkan meninggal tertular COVID-19. (Winatha/balipost)