SINGARAJA, BALIPOST.com – Jumlah tambahan warga tertular COVID-19 di Buleleng secara harian termasuk tinggi. Jumlahnya puluhan hingga belasan warga per harinya.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, Buleleng masuk dalam 5 besar kabupaten/kota yang terbanyak kasusnya selama pandemi berlangsung sejak Maret 2020. Kumulatif kasus yang ditangani Buleleng hingga Kamis (20/5) mencapai 3.938 orang, berada di posisi kelima.
Dari kumulatif kasus itu, sebanyak 3.680 orang sudah sembuh. Yang masih dirawat sebanyak 94 orang, sedangkan yang meninggal dunia 164 orang.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS), Kamis (20/5), mengatakan sejak awal pandemi sampai sekarang, pihaknya telah melakukan penanganan penyebaran wabah COVID-19 dengan maksimal. Skema penanganan ini pun dilakukan secara menyeluruh alias universal.
Demikian juga dalam data kasus dikelola dengan transparan tanpa ada rekayasa. Dengan upaya ini, ia menargetkan agar penyebaran COVID-19 dapat dikendalikan dengan optimal.
Menurut Bupati, dari skema penanganan yang sudah dilakukan targetnya adalah menyehatkan dan memberi rasa aman terhadap warga. Dengan kesehatan yang terjamin, akan memberi kontribusi terhadap orang yang akan berkegiatan.
Dengan demikian, target besarnya adalah perekonomian masyarakat akan bergerak. “Penanganan sudah maksimal dan skema yang kami lakukan adalah penanganan universal. Data juga kami sajikan dengan transfaran tanpa rekayasa. Harapannya COVID-19 berlalu dan kesehatan masyarakat terjamin ini akan bermuara pada pergerakan sektor perekonomian,” tegas Bupati dua periode ini. (Mudiarta/balipost)