AMLAPURA, BALIPOST.com – Kecelakaan maut memakan korban jiwa terjadi di Karangasem pada Jumat (21/5). Sebuah truk nopol DK 8695 MA mengangkut material berupa keramik terperosok ke jurang di Banjar Dinas Dlod Yeh tepatnya di Jalan Raya Talibeng menuju ke Banjar Dinas Dlod Yeh Kawan, Kecamatan Sidemen.
Akibat kejadian naas itu, dua orang meninggal dunia. Kapolsek Sidemen, AKP Merta Karyana, mengungkapkan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 14.30 WITA.
Berdasarkan informasi dari saksi, Ni Wayan Astuti, dirinya bersama korban bersama kedua penumpang tersebut berangkat dari Gudang Toko Mandala Klungkung menuju ke Dlod Yeh Desa Talibeng Kecamatan Sidemen untuk mengantar Keramik pesanan warga Banjar Dinas Dlod Yeh Desa Talibeng Kecamatan Sidemen. Sesampainya di TKP, kendaraan tersebut tidak mampu naik mengingat kondisi tanjakan.
“Karena tak kuat dengan beban yang di bawa, kendaraan tersebut mundur. Sopir tidak bisa menguasai dan mengendalikan kendaraanya sehingga terguling sebanyak dua kali dan tercebur ke jurang,” ujarnya.
Karyana, menambahkan, akibat kejadian itu, sopir dan kernek meninggal dunia. Korban yang meninggal, yakni I Made Suarthna Tedja (66) asal Semarapura Kelod Kangin, Klungkung karena mengalami cidera kepala berat, luka robek pada pelipis kanan dan luka robek pada kepala bagian belakang dan I Wayan Miarta (45) asal Manggis, Karangasem yang mengalami luka robek pada dahi, robek kepala belakang, keluar darah dari hidung dan telinga, memar pada dada.
“Sedangkan satu orang penumpang lainnya selamat, yaitu Ni Wayan Astuti. Hanya mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kanan, luka robek pada bagian pipi sebelah kiri, luka lecet pada jari kaki kiri, luka lecet pada lutut kanan,” katanya.
Kedua korban yang meninggal sudah diserahkan kepada pihak keluarga setelah mendapatkan penanganan dari tim medis Puskesmas Sidemen. Sementara satu korban yang selamat saat ini sedang ditangani oleh tim medis dari Puskesmas Sidemen.
Salah seorang saksi di lapangan, I Ketut Sadia, menjelaskan, dirinya sempat melihat kendaraan tersebut melintas di depan bengkelnya. Bahkan dirinya, juga sempat bergumam seorang diri, yaitu mampu apa tidak kendaraan tersebut naik. “Setelah itu, saya mendengar ada suara seperti dentuman keras dan melihat warga menuju ke lokasi terpersoknya kendaraan daihatsu tersebut. Ternyata benar, kendaraan yang saya lihat jatuh ke jurang,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)
