NEGARA, BALIPOST.com – Pasar Umum Pagi Lelateng terbakar, Jumat (21/5) sore. Petugas dari pemadam kebakaran masih melakukan upaya pemadaman api yang diketahui dari tengah pasar.
Onformasi yang dihimpun, api diketahui besar di bagian tengah pasar sekitar pukul 16.30 WITA. Api dengan cepat menyebar di dalam bangunan utama pasar adat tersebut dan mengundang perhatian warga.
Saat terbakar, pasar yang ramai pada pagi hari ini dalam kondisi kosong. Petugas dari pemadam kebakaran langsung turun melakukan upaya pemadaman dan mencegah penyebaran lalapan api.
Kepala Satpol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya mengatakan seluruh tim pemadaman turun untuk memadamkan api yang membakar pasar umum di wilayah Lelateng tersebut. Petugas masih melakukan upaya pemadaman hingga petang memastikan api tidak menyebar.
Sekedar informasi, di pasar tersebut terdapat ratusan lapak pedagang. Kepala Pasar Adat Lelateng, Ketut Suprapta beberapa waktu lalu mengungkapkan setiap hari pasar beroperasi dengan menampung 276 pedagang.
Pasar menyediakan sebanyak 70 kios ukuran 3×3 meter dan kios terbuka sebanyak 237 unit. Pasar ini dikelola oleh Desa Adat dan menjadi pusat perekonomian warga sekitar termasuk di desa-desa sekitar Lelateng.
Pasar adat yang beroperasi di pagi hari ini cukup potensial dan menjadi pusat perekonomian perdagangan di sekitar Lelateng. (Surya Dharma/balipost)