Seorang petani memeriksa bibit padinya yang telah tertanam di Renon, Denpasar. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (21/5), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Urbanisasi Tinggi, Lahan Pertanian Denpasar Susut Ratusan Hektare Per Tahun

DENPASAR, BALIPOST.com – Tingginya arus urbanisasi berdampak pada kebutuhan tempat tinggal yang semakin banyak. Akibatnya lahan pertanian menyusut signifikan.

Rata-rata penyusutan lahan pertanian di Denpasar mencapai ratusan hektare pertahun. Dari data Dinas Pertanian Denpasar di 2020, lahan pertanian di Denpasar kembali berkurang 212 hektare.

Selengkapnya baca di sini

2. Gempa Guncang Bali, Sumbernya di Tenggara Blitar

DENPASAR, BALIPOST.com – Gempabumi mengguncang Bali pada Jumat malam (21/5). Guncangannya dirasakan hampir di seluruh kabupaten.

Baca juga:  Ini, Program Prioritas Sektor Pertanian di Denpasar

Dari informasi BMKG, gempabumi yang dirasakan di Bali ini berskala 6,2. Lokasinya ada di dekat Blitar, Jawa Timur. Gempa terjadi pukul 19.09 WIB atau 20.09 WITA.

Selengkapnya baca di sini

3. Truk Angkut Keramik Terperosok ke Jurang, Dua Tewas

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kecelakaan maut memakan korban jiwa terjadi di Karangasem pada Jumat (21/5). Sebuah truk nopol DK 8695 MA mengangkut material berupa keramik terperosok ke jurang di Banjar Dinas Dlod Yeh tepatnya di Jalan Raya Talibeng menuju ke Banjar Dinas Dlod Yeh Kawan, Kecamatan Sidemen.

Akibat kejadian naas itu, dua orang meninggal dunia. Kapolsek Sidemen, AKP Merta Karyana, mengungkapkan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 14.30 WITA.

Baca juga:  WNA Terjaring Operasi Prokes, Ini Sanksinya

Selengkapnya baca di sini

4. Hendak Ambil Sepatu Boots di Gudang, Ortu Terkejut Dapati Anaknya Tak Bernyawa

BANGLI, BALIPOST.com – Seorang remaja di Desa Songan A, Kintamani ditemukan tak bernyawa di gudang rumahnya, Jumat (21/5). Remaja laki-laki berinisial IMS (18) itu pertamakali didapati tewas oleh orangtua korban sekitar pukul 04.00 WITA.

Saat itu kedua orangtua korban hendak mengambil sepatu boots yang akan digunakan bertani di gudang. Sesampainya di gudang keduanya kaget mendapati anaknya dalam posisi gantung diri di lambang beton bangunan gudang dengan sehelai selendang.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga:  Pengangguran Terbuka di Bali Capai 50,68 Ribu Orang

5. Disebabkan Dua Faktor Ini, Pengerjaan 1.000 Tangga Bahagia yang Hampir Rampung Berhenti Sementara

AMLAPURA, BALIPOST.com – Proses pengerjaan proyek pembangunan seribu tangga dari pelataran Pura Bukit Kembar Kenusut menuju Pura Lempuyang Luhur di Desa Bukit, Karangasem kembali dihentikan sementara. Inisiator 1.000 Tangga Bahagia, I Putu Gede Mahendra Giri, Jumat (21/5) mengungkapkan, ada dua faktor yang melatari penghentian pengerjaan pembangunan yang sudah hampir rampung ini.

Ia mengatakan anak tangga yang sudah selesai dikerjakan jumlahnya sebanyak 889 tangga. “Tangga yang sudah selesai dibangun ini, telah dilalui ribuan pemedek saat pujawali maupun hari-hari biasa melalui jalur timur,” ucapnya.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *