DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah tambahan kasus COVID-19 di Bali pada Sabtu (22/5) menunjukkan penurunan. Terdapat tambahan 50 warga Bali yang terjangkit COVID-19 yang seluruhnya transmisi lokal.
Terjadi pengurangan 5 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang berpindah ke transmisi lokal. Sedangkan pelaku perjalanan luar negeri tidak ada tambahan.
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 46.788 orang, dengan rincian 43.550 transmisi lokal, 2.871 PPDN, dan 367 PPLN.
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 14.824 orang, Badung 8.751 orang, Gianyar 5.285 orang, Tabanan 4.700 orang, dan Buleleng 3.964 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Bangli 2.438 orang, Jembrana 2.310 orang, Karangasem 1.909 orang, dan Klungkung 1.760 orang.
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 690 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 157 orang.
Sebaran kasus baru ada di delapan kabupaten/kota karena Karangasem nihil tambahan kasus. Dua zona orange mencatatkan tambahan belasan warga terjangkit. Rinciannya Buleleng 14 orang dan Badung 13 orang.
Enam kabupaten/kota mencatatkan tambahan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Denpasar 9 orang, Gianyar dan Tabanan sama-sama 5 orang, Jembrana 2 orang, Bangli dan Klungkung sama-sama bertambah 1 orang.
Pasien sembuh bertambah 86 orang sehingga totalnya mencapai orang. Sebaran ada di 7 kabupaten/kota karena Bangli dan Jembrana nihil tambahan pasien sembuh.
Lima besar penyumbang tambahan pasien sembuh adalah Denpasar 24 orang, Buleleng 18 orang, Gianyar 13 orang, Karangasem 11 orang, dan Badung 10 orang. Dua kabupaten lainnya melaporkan pasien sembuh di bawah 10 orang. Yaitu Tabanan 9 orang dan Klungkung 1 orang.
Korban jiwa bertambah 4 orang di 3 kabupaten, yakni Bangli, Tabanan, dan Klungkung. Jumlahnya masing-masing 1 orang. Sedangkan 1 korban jiwa merupakan WNA.
Kasus aktif berkurang 40 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini masih 777 orang. Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 281 orang, Badung 156 orang, Buleleng 87 orang, Gianyar 68 orang, dan Tabanan 63 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 47 orang, Karangasem 33 orang, Klungkung 10 orang, dan Jembrana 10 orang. Warga kabupaten lainnya melaporkan 16 orang dan 6 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)
