Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah tambahan kasus COVID-19 di Bali pada Senin (24/5) menunjukkan penurunan. Terdapat tambahan 62 warga Bali yang terjangkit COVID-19 terdiri dari 60 transmisi lokal, 1 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 1 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 46.918 orang, dengan rincian 43.669 transmisi lokal, 2.881 PPDN, dan 368 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 14.863 orang, Badung 8.769 orang, Gianyar 5.303 orang, Tabanan 4.706 orang, dan Buleleng 3.980 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Bangli 2.454 orang, Jembrana 2.312 orang, Karangasem 1.914 orang, dan Klungkung 1.762 orang.

Baca juga:  Terminal Keberangkatan di Mengwi Gunakan GeNose

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 694 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 161 orang.

Sebaran kasus baru ada di delapan kabupaten/kota karena Jembrana nihil tambahan kasus. Tiga zona orange mencatatkan tambahan belasan warga terjangkit. Rinciannya Denpasar 19 orang, Badung 14 orang dan Gianyar 12 orang. Total dari ketiga zona orange ini mencapai 45 orang atau sekitar 73 persen dari kumulatif tambahan kasus pada hari ini.

Enam kabupaten/kota mencatatkan tambahan kasus di bawah 5 orang. Rinciannya Bangli dan Tabanan sama-sama bertambah 3 orang, Klungkung, Karangasem, dan Buleleng masing-masing mencatatkan 1 tambahan warga positif. Juga terdapat 4 warga kabupaten lain dan 4 WNA terkonfirmasi COVID-19.

Baca juga:  Pelajar Berkomplot Rampok Pemotor

Pasien sembuh bertambah 66 orang sehingga totalnya mencapai orang. Sebaran ada di 6 kabupaten/kota karena Jembrana, Tabanan, dan Karangasem nihil tambahan pasien sembuh.

Laporan tambahan pasien sembuh adalah Denpasar 30 orang, Badung 15 orang, Bangli 9 orang, Buleleng 6 orang, Gianyar 5 orang, dan Klungkung 1 orang.

Korban jiwa bertambah 1 orang dari Bangli. Pasien berjenis kelamin pria berusia 55 tahun ini masuk ke RSUP Sanglah pada 30 April namun terkonfirmasi 10 hari sebelumnya, 20 April. Pasien meninggal pada 24 Mei.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.475 orang. Rinciannya 1.469 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 342 orang, Badung 247 orang, Tabanan 190 orang, Buleleng 164 orang, dan Gianyar 137 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 112 orang, Bangli 110 orang, Jembrana 78 orang, dan Klungkung 77 orang. Terdapat juga 12 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Baca juga:  Lansia Ditemukan Tewas, Mayatnya Tersangkut di Jurang

Kasus aktif berkurang 5 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini masih 786 orang. Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 280 orang, Badung 143 orang, Buleleng 90 orang, Gianyar 74 orang, dan Tabanan 64 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 49 orang, Karangasem 35 orang, Jembrana 12 orang, dan Klungkung 11 orang. Warga kabupaten lainnya melaporkan 18 orang dan 10 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *