BANGLI, BALIPOST.com – Gedung TK/SD internasional yang mangkrak di Kelurahan Kubu, Bangli mulai direhab. Gedung itu disiapkan untuk kantor DPRD Bangli sementara.
Nantinya para anggota dewan dan pegawai sekretariat DPRD Bangli bakal ngantor di gedung itu. Hal ini hingga proses pembangunan gedung dewan yang baru rampung.
Adapun gedung mangkrak yang direhab yakni yang ada di sebelah timur. Gedung yang sebelumnya sempat dipakai tempat penampungan pengungsi saat peristiwa erupsi Gunung Agung beberapa tahun lalu itu, memiliki dua lantai. Namun yang direhab hanya di lantai atas.
Rehab yang dilakukan meliputi perbaikan plafon, pemasangan kaca jendela dan penyekatan. Selain itu, perbaikan juga dilakukan pada beberapa toilet yang ada di gedung itu. “Di sana ada dua ruangan, yang di utara rencana akan dipakai untuk secretariat, sedangkan yang di sebelah selatannya dipakai untuk anggota dewan,” kata Kabag Perencanaan dan Keuangan Sekretariat DPRD Bangli Anak Agung Gede Anom Sutarjana selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) kegiatan tersebut.
Dia tak menyebutkan secara pasti sejak kapan perehaban mulai dikerjakan. Proses perehaban dengan anggaran Rp 200 juta itu dipastikan tak memakan waktu lama.
Sekitar Juni gedung mangkrak tersebut kemungkinan sudah mulai ditempati sebagai kantor sementara. Karena jumlah ruangan yang ada terbatas, Agung Sutarjana mengatakan untuk kegiatan rapat dan sidang dewan tidak bisa dilaksanakan di sana.
Kegiatan rapat dewan rencananya nanti akan dipinjamkan gedung di tempat lain. “Bisa pinjam di Ruang Arjuna, Ruang Krisna, atau ruang rapat di Dinas Pertanian. Nanti yang di sana cuma untuk ngantor saja,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi proyek pembangunan gedung DPRD Bangli saat ini sudah mulai tender. Pembangunan gedung dewan yang baru itu dianggarkan Rp 11 miliar lebih.
Rencananya gedung baru dewan dibangun tiga lantai. Gedung dewan nantinya akan dilengkapi basement sebagai tempat parkir. (Dayu Swasrina/balipost)
