Airlangga Hartarto. (BP/Dokumen)

JAKARTA, BALIPOST.com – Pasokan bahan baku delapan juta dosis vaksin COVID-19 dari Sinovac, perusahaan biofarmasi yang berbasis di China, kembali tiba di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengatakan Indonesia sudah mendatangkan pasokan 83,9 juta dosis vaksin COVID-19.

Airlangga dalam keterangan pers secara virtual dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, mengatakan pemerintah berupaya menjaga ketersediaan stok vaksin untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 berjalan sesuai rencana. Pemerintah, dikutip dari Kantor Berita Antara, juga berupaya memastikan keamanan, mutu, dan khasiat vaksin COVID-19 yang digunakan dalam program vaksinasi nasional.

Baca juga:  Warganya Diperlakukan Diskriminatif, China Tangguhkan Penerbitan Visa WN Korsel

“Vaksin diterima melalui proses evaluasi BPOM,” ujarnya.

Ia menjelaskan pula bahwa vaksinasi merupakan salah satu penentu keberhasilan upaya untuk mengendalikan penularan COVID-19. Pemerintah berencana memvaksinasi sedikitnya 70 persen dari populasi atau sekitar 181,5 juta orang untuk mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit tersebut.

Saat ini, menurut Airlangga, pemerintah sudah melakukan vaksinasi COVID-19 pada sekitar 24,9 juta warga. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *