DENPASAR, BALIPOST.com – Meski angka kesembuhan secara konsisten mengalami peningkatan, kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar juga masih terjadi. Juga warga meninggal terpapar COVID-19.
Dari data resmi pada Selasa (25/5) kasus sembuh tercatat bertambah sebanyak 24 orang dan kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak 19 orang. Kasus meninggal dunia juga bertambah sebanyak 2 orang.
“Masih terjadinya penularan COVID-19 saat ini harus tetap menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 14.882 kasus. Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai angka 14.265 orang (95,85 persen), meninggal dunia sebanyak 344 orang (2,31 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 273 orang (1,84 persen).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang laki-laki usia 62 tahun yang berdomisili di Desa Peguyangan Kaja. Dan pasien kedua juga merupakan seorang laki-laki usia 68 tahun yang berdomisili di Kelurahan Pedungan.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)