Uniqlo menggandeng Maiko Kurogouchi dalam menghadirkan koleksinya. (BP/Dokumen Uniqlo)

JAKARTA, BALIPOST.com – Elegan dan nyaman. Dua hal itu merupakan hal penting yang dicari para kaum perempuan dalam memilih pakaian yang dikenakan sehari-hari. Sehingga, meski terkesan simple dan enak digunakan, pemakainya juga akan merasa elegan dan feminin.

Menjawab keinginan kaum perempuan ini, retailer pakaian global Uniqlo, mengumumkan peluncuran koleksi kolaborasi bersama desainer fashion Maiko Kurogouchi pada Selasa (25/5). Namun, koleksi yang mengusung konsep modern, elegan dan nyaman ini akan diluncurkan pada Jumat, 18 Juni mendatang.

Dalam rilisnya, Uniqlo menyebut innerwear menjadi fokus dari kerjasama Uniqlo dan Mame Kurogouchi yang mengemas produk feminin ini dalam konsep curvaceous styling yang akan menghadirkan sebuah signature lewat keahlian Uniqlo yaitu teknologi AIRism dan material 3D Knit.

Maiko Kurogouchi menjelaskan tentang proses pengembangan koleksi ini, “Sebagai desainer, salah satu tantangannya adalah menghadirkan kenyamanan dari sebuah kecantikan dan jati diri feminin pada produk pakaian dalam, yang merupakan produk penting untuk sehari-hari. Merupakan pakaian yang kita kenakan pertama kali setelah bangun di pagi hari sehingga diperlukan kenyamanan pada kulit. Koleksi ini akan berkontribusi pada kesehatan juga kebahagian dalam gaya hidup.”

Baca juga:  Optimalkan Belanja Produk Dalam Negeri, Menko Luhut Akui Lakukan "Shotgun Wedding"
Salah satu karya Uniqlo dan Maiko Kurogouchi. (BP/Dokumen Uniqlo)

Maiko Kurogouchi lahir di Nagano, kota historis yang menjadi kota pertama di Jepang yang memiliki penduduk. Dari kegemarannya berpelisir mengelilingi negeri matahari bersamaan dengan pengalaman bekerja pada Issey Miyake, Maiko mendedikasikan Mame Kurogouchi bagi Japanese craftsmanship.

Kegigihan dan kedua latar belakang tadi, membentuk sosok Maiko yang inovatif dalam berkarya. Mame Kurogouchi pertama kali berdiri di tahun 2010 yang beroperasi di jantung kota Tokyo. Maiko bahkan mendirikan bisnis lainnya berupa pabrik garmen di tahun 2019 yang dinamakan Atelier Project, yang bertujuan untuk terus melambungkan semangat dari Made In Japan.

Baca juga:  Sambut Lebaran, Perusahaan Ritel Jepang Inisiasi Pengumpulan Pakaian Bekas

Koleksi berpotongan sederhana namun dipertimbangkan dengan seksama dan cermat ini, menonjolkan keindahan bernuansa feminim yang kental. Terdiri dari jajaran produk seperti AIRism, mesh bra, celana dalam, serta bratop.

Salah satu karya Uniqlo dan Maiko Kurogouchi. (BP/Dokumen Uniqlo)

Seluruh produk menampilkan keindahan tersendiri seperti detail halus dan mewah berupa strap tipis dan ring pengait berwarna emas. Palet warna hitam, putih, krem, dan coklat didesain untuk melebur dengan berbagai tipe skintone wanita dimanapun secara elegan. Potongan ini dibuat terlihat saat dikenakan dengan pakaian apa pun yang mendobrakbatasan antara pakaian dalam dan pakaian sehari-hari.

Tak hanya pakaian dalam, sesuai dengan komitmen LifeWear akan kenyamanan, koleksi ini mencakup pakaian yang menawarkan fungsi dan sensasi yang sama, baik untuk di rumah bahkan bepergian. Sama halnya dengan pakaian dalam, pakaian sehari-hari yang diciptakan oleh Maiko Kurogouchi secara bersamaan memiliki pesona elegan dan sophisticated.

Baca juga:  32 Juta UMKM Ditarget Masuk Sistem Pasar Digital

Keseluruhan pakaian nyaman ini dirancang untuk membuat perempuan mana pun terlihat memesona baik pada saat bersantai di rumah hingga berkeliling menikmati kota. Maiko Kurogouchi adalah desainer dari Mame Kurogouchi, merek pakaian wanita yang mendapatkan pengakuan dunia lewat koleksi indah yang menampilkan kesenian dan detail yang dibangun dengan kecerdasan.

Menarik inspirasi dari momen-momen kecil dalam kehidupan sehari-hari, Kurogouchi mendesain pakaian yang meningkatkan bentuk alami tubuh wanita. Menambahkan keanggunan dan kebebasan bergerak dan berekspresi pada koleksi pakaian wanita modern. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *