TABANAN, BALIPOST.com – Kabar gembira bagi para guru honorer atau guru kontrak di kabupaten Tabanan. Pasalnya tahun ini Tabanan mendapatkan kuota 1.485 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) guru.
Memastikan proses seleksi nantinya bisa berjalan dengan baik dan jumlah kuota terpenuhi, Komisi I DPRD Tabanan melakukan kunjungan kerja ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan, Selasa (25/5). Ketua Komisi I DPRD Tabanan, I Putu Eka Nurcahyadi menyampaikan ini menjadi kabar yang sangat ditunggu. Sebab permasalahan hingga saat ini diantaranya belum adanya pengangkatan atau kesejahteraan bagi tenaga honorer baik guru maupun yang lainnya.
Di satu sisi jumlah guru PNS yang pensiun tiap tahunnya cukup banyak yang dikhawatirkan kekurangan guru khususnya di jenjang SD maupun SMP terus bertambah. “Kuota yang diberikan pusat saat ini memang belum bisa menutupi kebutuhan tenaga pendidik di Tabanan. Tapi kami secara tegas mendorong agar kuota formasi yang diberikan sekarang diisi maksimal,” ujarnya.
Sementara itu Kepala BKPSDM, I Wayan Sugatra mengatakan, untuk P3K sebelumnya diusulkan 1.620 orang sesuai Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Namun hanya disetujui untuk kuota 1.485.
Selain P3K, Tabanan juga membuka CPNS dengan kuota 130 PNS. Terdiri dari 79 formasi tenaga kesehatan, 51 tenaga teknis, dan 3 tenaga PPPK non guru.
Sugatra menjelaskan, rekrutmen CPNS dan PPPK itu nantinya akan dilangsungkan pada Juni. “Untuk seleksi administrasi CPNS dan PPPK dilaksanakan bulan Juni. Tentu, sebelumnya ada proses seperti pendaftaran. Dan untuk pengumuman seleksi jadwalnya 30 Mei sampai dengan 13 Juni 2021,” imbuhnya. (Puspawati/balipost)