Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam dua hari, Bali mencatatkan tambahan warga meninggal tertular COVID-19 sebanyak 9 orang. Rinciannya, 5 orang pada Selasa (25/5) dan 4 orang di Rabu (26/5).

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, kesembilan orang meninggal ini berasal dari 5 kabupaten/kota. Yakni Bangli 3 orang, Denpasar dan Tabanan sama-sama bertambah 2 orang, Gianyar dan Badung masing-masing mencatatkan tambahan 1 warga meninggal.

Pasien pertama merupakan pria berusia 81 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RSUD Bangli pada 10 Mei dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 26 Mei.

Pasien kedua merupakan pria berusia 45 tahun.Warga Bangli ini masuk ke RSUD Bangli pada 16 Mei dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meningggal 10 hari setelah dirawat.

Baca juga:  Dipuji, Keberanian Bali Jadi Pionir Bahas Dana Kontribusi Wisatawan

Pasien ketiga merupakan perempuan berusia 74 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RSUD Bangli pada 21 Mei dan terkonfirmasi 2 hari setelahnya. Pasien dengan gangguan ginjal ini meninggal pada 26 Mei.

Pasien keempat merupakan perempuan berusia 77 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUD Tabanan pada 12 Mei dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan penyakit diabetes dan gangguan ginjal ini meninggal pada 26 Mei.

Pasien kelima merupakan pria berusia 44 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUD Tabanan pada 11 Mei dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien menderita diabetes ini meninggal dua minggu setelah dirawat, 25 Mei.

Baca juga:  Nelayan Cupel Protes Bantuan Mesin Tempel

Pasien keenam merupakan pria berusia 62 tahun. Warga Denpasar ini masuk RSUP Sanglah pada 11 Mei dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan penyakit penyerta tekanan darah tinggi, diabetes, dan gangguan jantung ini meninggal 2 pekan setelah dirawat, 25 Mei.

Pasien ketujuh merupakan pria berusia 68 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Bali Mandara pada 23 Mei dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan gangguan jantung dan hati ini meninggal 24 Mei.

Pasien kedelapan merupakan perempuan berusia 54 tahun. Warga Gianyar ini masuk ke RSPTN Udayana pada 19 April dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal 35 hari setelah dirawat, 24 Mei.

Baca juga:  Linglung, Nenek Gantung Diri

Pasien kesembilan merupakan perempuan 62 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSU Bali Jimbaran pada 18 Mei dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 25 Mei.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.484 orang. Rinciannya 1.478 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 344 orang, Badung 248 orang, Tabanan 192 orang, Buleleng 164 orang, dan Gianyar 138 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 112 orang, Bangli 113 orang, Jembrana 78 orang, dan Klungkung 77 orang. Terdapat juga 12 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *