NEGARA, BALIPOST.com – Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang direncanakan dipastikan akan melewati wilayah Kabupaten Jembrana. Bahkan wilayah Jembrana yang dari informasi dikerjakan tahap terakhir itu, telah dirancang paling panjang dari total 96,21 kilometer.
Selain itu di wilayah Jembrana akan ada tiga titik gerbang tol (pintu masuk) dan dua rest area. Hal tersebut diungkapkan Dinas terkait saat rapat kerja (raker) di DPRD Jembrana awal pekan lalu.
Ketua Komisi III DPRD Jembrana, I Dewa Putu Mertayasa mengatakan dari penjelasan yang disampaikan Dinas PU Jembrana, dari sosialisasi yang dilakukan jalan tol dari Gilimanuk ke Mengwi ini terbagi menjadi tiga segmen dengan total panjang 96,21 kilometer. Di Kabupaten Jembrana sendiri masuk segmen Gilimanuk-Pekutatan dengan total pintu masuk atau gerbang tol di tiga titik.
“Ada tiga pintu masuk, satu di Banyubiru, satu di kota dan satu lagi di wilayah timur. Sedangkan untuk titik lokasi sudah dipastikan di sisi Utara jalan Nasional (Denpasar-Gilimanuk) saat ini. Tidak mengikuti SUTET Jawa-Bali. Sekitar dua kilometer dari jalan nasional,” terang Dewa Mertayasa.
Tentunya titik-titik jalur tol itu pasti akan melintasi sejumlah desa dan kelurahan di sisi utara jalan nasional Denpasar-Gilimanuk.
Pembangunan infrastruktur transportasi darat ini disebutkan guna mempercepat arus distribusi barang dan wisatawan lokal. Sebelumnya waktu tempuh dari Gilimanuk ke Denpasar berkisar 4-6 jam, dengan jalan Tol ini diharapkan kurang dari dua jam. Pengerjaan tol ini rencananya juga akan dikerjakan dari pihak swasta sehingga tidak membebani APBN.
Harapan lainnya membuka peluang pertumbuhan ekonomi di sekitar tol. Termasuk di Kabupaten yang dilintasi yakni Jembrana dan Tabanan. (Surya Dharma/balipost)