DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah pesisir pantai di Bali alami banjir air laut pasang (rob) dan gelombang tinggi. Banjir rob ini diprediksi terjadi mulai Rabu (26/5) hingga 3 hari ke depan.
Ditanya soal adanya banjir rob ini, Prakirawan BMKG Wilayah III Denpasar, Brian Eko Permadi, Kamis (27/5), mengatakan kondisi ini karena adanya fenomena super blood moon. “Fenomena blood moon yang terjadi ini dapat berpengaruh pada pasang surut air laut, dimana kondisi pasang yang lebih besar dari biasanya, sehingga sejumlah pesisir pantai di Bali kemarin alami banjir rob,” ujarnya.
Dikatakan, gelombang tinggi dan banjir rob dan gelombang tinggi diprediksi akan terjadi hingga 3 hari ke depan. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir dihimbau agar waspada terhadap potensi gelombang tinggi dan banjir rob pada periode Super Blood Moon ini.
Sebab, tinggi gelombang berkisar antara 1-4 meter. Terutama di perairan Selatan Bali-NTB. (Winatha/balipost)
