Sejumlah perahu nelayan rusak diterjang ombak. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Cuaca buruk memicu terjadi yang terjadi selat Bali membuat gelombang tinggi terjadi di Pantai Ujung, Desa Tumbu, Karangasem, sejak Rabu (26/5). Kondisi itu, membuat perahu milik nelayan rusak akibat dihantam ombak hingga mengalami kerugian puluhan juta.

Berdasarkan pantauan di lapangan, gelombang di pesisir pantai masih cukup tinggi. Sejumlah perahu nelayan yang dihantam ombak masih terlihat tergeletak.

Guna mengantisipasi gelombang tinggi kembali terjadi, para nelayan memindahkan perahu di dekat pantai ke tempat yang lebih aman. Salah seorang nelayan di Ujung Pesisi, Arianto, Kamis (27/5), mengungkapkan, ombak tinggi terjadi sekitar pukul 10.00 WITA.

Baca juga:  Mulai Musim Lobster, Nelayan Justru Tak Melaut

Akibat hantaman ombak tinggi itu membuat puluhan perahu nelayan mengalami kerusakan. “Mesin yang ada di perahu juga mengalami kerusakan. Karena mesin tak dapat berfungsi lagi. Tak hanya itu saja, tempat untuk menaruh perahu juga ikut rusak akibat gelombang tinggi. Bahkan ada tersapu sampai tak tersisa,” ucapnya.

Arianto, menambahkan, saat melakukan evakuasi perahu, salah satu nelayan mengalami cidera di bagian kaki. “Akibat luka itu, kakinya sampai dijahit,” katanya.

Baca juga:  Aktivitas Galian C di KRB III Disoroti Warga

Ia menyatakan kerugian materiil karena gelombang tinggi ini kurang lebih mencapai Rp 50 juta rupiah. Dia menjelaskan, sampai saat ini gelombang masih cukup tinggi. Kondisi itu, membuat para nelayan tidak turun melaut untuk mencari ikan. “Sementara waktu tak melaut dulu, sambil melihat gelombang membaik,” ujarnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *