DENPASAR, BALIPOST.com – Terdapat tambahan 31 warga Bali yang terjangkit COVID-19 pada Kamis (27/5). Terdiri dari 30 transmisi lokal dan 1 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 47.063 orang, dengan rincian 43.802 transmisi lokal, 2.892 PPDN, dan 369 PPLN.
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 14.903 orang, Badung 8.796 orang, Gianyar 5.315 orang, Tabanan 4.721 orang, dan Buleleng 4.005 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Bangli 2.466 orang, Jembrana 2.318 orang, Karangasem 1.915 orang, dan Klungkung 1.766 orang.
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 696 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 162 orang.
Sebaran kasus baru ada di 6 kabupaten/kota karena Tabanan, Bangli, dan Karangasem nihil kasus baru. Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Buleleng 10 orang, Denpasar 9 orang, Tabanan 4 orang, Badung 3 orang, Gianyar dan Klungkung sama-sama bertambah 1 orang.
Juga terdapat 2 warga kabupaten lain dan 1 WNA terkonfirmasi.
Pasien sembuh bertambah 66 orang sehingga totalnya mencapai 44.841 orang. Sebaran ada di 8 kabupaten/kota karena Karangasem mencatatkan nihil pasien sembuh.
Secara berurutan, penambahan pasien sembuh adalah Denpasar 23 orang, Badung 20 orang, Buleleng, Bangli, dan Gianyar sama-sama bertambah 6 pasien sembuh, Jembrana dan Tabanan sama-sama bertambah 2 orang, dan 1 pasien sembuh dicatatkan Klungkung.
Korban jiwa bertambah 3 orang di 2 kabupaten. Yaitu Bangli 2 orang dan Buleleng 1 orang.
Kasus aktif berkurang 38 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini masih 735 orang. Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 262 orang, Badung 112 orang, Buleleng 88 orang, Gianyar 74 orang, dan Tabanan 65 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 42 orang, Karangasem 35 orang, Jembrana 14 orang, dan Klungkung 13 orang. Warga kabupaten lainnya melaporkan 19 orang dan 11 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)