SINGARAJA, BALIPOST.com – Kawasan wisata Pantai Penimbangan Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng dilanda ombak pasang, Kamis (27/5). Ombak pasang ini membuat para pengelola stan kuliner dan minuman di kawasan ini menutup usaha mereka.
Perangkat yang biasa mereka pakai untuk berjualan terpaksa diungsikan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. Dedy Yastika salah satu pengelola stan kuliner menceritakan, mulai sekitar pukul 10.00 WITA, ombak pasang tiba-tiba saja muncul.
Saat itu, aktivitas di tempat usahanya memang belum tampak. Namun menginjak siang hari, hempasan ombak mulai bertambah besar dari hari biasanya. “Tiba-tiba saja ombak naik dan menggenai daratan pasir yang biasa dikunjungi oleh pengunjung. Meja dan tempat duduk dari kayu saya pindahkan, takutnya situasi akan bertambah parah,” katanya.
Menurut pria yang juga menjadi perintis “Save Penyu” Pantai Penimbangan ini, menyusul kondisi ini aktivitas wisata sedikit terganggu. Dia sendiri memilih untuk menuntup sementara usahanya.
Di tempat terpisah Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Kasat Polairud) AKP Wayan Parta seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, anggotanya telah diterjunkan untuk tetap melakukan patroli rutin. Selain itu, anggotanya disebar dengan menyasar kampung-kampung nelayan di Bali Utara agar nelayan tetap waspada menyikapi fonemena alam yang tidak menentu ini. (Mudiarta/balipost)