DENPASAR, BALIPOST.com – Terdapat tambahan 61 warga Bali yang terjangkit COVID-19 pada Jumat (28/5). Terdiri dari 56 transmisi lokal dan 5 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 47.124 orang, dengan rincian 43.858 transmisi lokal, 2.897 PPDN, dan 369 PPLN.
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 14.917 orang, Badung 8.807 orang, Gianyar 5.325 orang, Tabanan 4.726 orang, dan Buleleng 4.016 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Bangli 2.472 orang, Jembrana 2.320 orang, Karangasem 1.916 orang, dan Klungkung 1.767 orang.
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 696 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 162 orang.
Sebaran kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Tambahan kasus terbanyak dilaporkan tiga zona orang dengan masing-masing bertambah belasan warga terjangkit. Urutan pertama adalaha Denpasar dengan 14 kasus, disusul Buleleng dan Badung yang sama-sama melaporkan 11 kasus baru.
Sementara itu, Gianyar melaporkan 10 kasus baru, Bangli 6 orang, Tabanan 5 orang, Jembrana 2 orang, Klungkung dan Karangasem sama-sama bertambah 1 orang.
Pasien sembuh bertambah 71 orang sehingga totalnya mencapai 44.912 orang. Sebaran ada di 7 kabupaten/kota karena Jembrana dan Karangasem mencatatkan nihil pasien sembuh.
Secara berurutan, penambahan pasien sembuh adalah Badung 22 orang, Denpasar 19 orang, Buleleng 14 orang, Bangli 9 orang, Gianyar 4 orang, Tabanan dan Klungkung masing-masing 1 orang. Terdapat pula 1 warga kabupaten lain dilaporkan sembuh.
Korban jiwa bertambah 8 orang di 6 kabupaten. Rinciannya tambahan dua warga meninggal dilaporkan Badung dan Buleleng, sedangkan Tabanan, Denpasar, Gianyar, dan Bangli sama-sama mencatatkan 1 warga meninggal tertular COVID-19.
Kasus aktif berkurang 18 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini masih 717 orang. Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 256 orang, Badung 99 orang, Buleleng 83 orang, Gianyar 79 orang, dan Tabanan 68 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 38 orang, Karangasem 36 orang, Jembrana 16 orang, dan Klungkung 13 orang. Warga kabupaten lainnya melaporkan 18 orang dan 11 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)