NEGARA, BALIPOST.com – Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna, siap merealisasikan berbagai visi dan misi mereka dalam program 100 hari kerja. Salah satunya mencetak ribuan lowongan pekerjaan bagi masyarakat Jembrana.
Terbaru di masa pandemi ini, sudah ditandatangani kesepakatan bersama antara pemerintah kabupaten Jembrana dengan PT OTSIT, PT Mitra Prodin, dan PT Cahaya Bintang Abadi Cemerlang di Kebun Raya Jagatnatha Jembrana, Jumat (28/5).
Ketiga perusahaan bergerak di didang pengelolaan dan pengolahan sampah, pembuatan dan penjualan paper cones (kertas linting), serta bergerak di budidaya perikanan. Lewat kesepakatan itu, dipastikan akan menyerap sebanyak 4.200 orang tenaga kerja lokal Jembrana. “MoU yang ditandatangani ini adalah investasi yang benar-benar membantu warga masyarakat Jembrana. Dari tiga investasi itu, akan menyerap ribuan tenaga kerja. Ini luar biasa dan patut disyukuri di tengah situasi sulit karena pandemi,” ujar Bupati Tamba usai penandatanganan MoU.
Bupati Tamba didampingi Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna optimis investasi yang masuk ke Jembrana tadi mampu menggerakkan ekonomi Jembrana. Disepakati pula, pihak perusahaan berjanji memberikan gaji sesuai UMK Jembrana. “Kami harapkan, masyarakat Jembrana yang sampai saat ini masih belum memiliki pekerjaan atau menganggur, mulai sekarang siapkan diri. Kita bersama mengucap syukur, karena di saat pandemi COVID-19 ini justru ada para investor yang ingin berinvestasi di Jembrana. Bahkan nilainya itu terhitung sangat besar,” terangnya.
Tamba menambahkan pandemi berpengaruh terhadap angka pengangguran Jembrana. Dari data yang dikantonginya, sebelum pandemi mencapai 2.000 orang. Kini ada penambahan, sehingga jumlahnya mencapai 4.000 orang.
Dengan adanya MOU tadi, investasi yang masuk itu bisa jadi solusi. Tamba meyakini angka pengangguran akan berkurang dengan tersedianya lapangan kerja yang baru. “Kerjasama tadi, selain menyediakan lapangan pekerjaan baru, juga untuk menggeliatkan ekonomi. Kita target, awal tahun depan sudah mulai beroperasi. Masuknya investasi ini kita harapkan ikut menunjang PAD Jembrana,” papar Tamba.
Sementara perwakilan investor, Mr. Robert Gorden Hansby dari PT Mitra Prodin, pihaknya akan membangun perusahaan penyedia bahan rokok (kertas linting rokok). Investasi itu diyakini akan menyerap tenaga kerja ribuan orang. “Tentu perusahaan yang akan kami bangun itu merupakan perusahaan yang ramah lingkungan dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak empat ribu orang,” ujarnya.
Pihaknya optimis, investasi bersama Pemerintah Kabupaten Jembrana akan berjalan dengan baik dan lancar serta bermanfaat bagi perekonomian daerah. (Adv/balipost)