DENPASAR, BALIPOST.com – Terdapat tambahan 49 warga Bali yang terjangkit COVID-19 pada Sabtu (29/5). Terdiri dari 39 transmisi lokal dan 10 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 47.173 orang, dengan rincian 43.897 transmisi lokal, 2.907 PPDN, dan 369 PPLN.
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 14.934 orang, Badung 8.810 orang, Gianyar 5.326 orang, Tabanan 4.728 orang, dan Buleleng 4.022 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Bangli 2.477 orang, Jembrana 2.321 orang, Karangasem 1.923 orang, dan Klungkung 1.773 orang.
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 697 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 162 orang.
Sebaran kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Hanya satu zona orange yang mencatatkan tambahan belasan warga terjangkit, yakni Denpasar dengan jumlah 17 orang.
Delapan kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Karangasem 7 orang, Buleleng dan Klungkung sama-sama bertambah 6 orang, Bangli 5 orang, Badung 3 orang, Tabanan 2 orang, Gianyar dan Jembrana masing-masing bertambah 1 orang. Juga terdapat 1 warga kabupaten lain terkonfirmasi.
Pasien sembuh bertambah 72 orang sehingga totalnya mencapai 44.984 orang. Sebaran ada di 7 kabupaten/kota karena Karangasem dan Gianyar mencatatkan nihil pasien sembuh.
Secara berurutan, penambahan pasien sembuh adalah Denpasar 30 orang, Buleleng 14 orang, Badung 13 orang, Tabanan 6 orang, Jembrana, Bangli, dan Klungkung sama-sama bertambah 3 orang.
Korban jiwa bertambah 3 orang di 3 kabupaten. Yaitu Tabanan, Buleleng, dan Klungkung.
Kasus aktif berkurang 26 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini masih 691 orang. Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 243 orang, Badung 89 orang, Gianyar 80 orang, Buleleng 74 orang, dan Tabanan 63 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 43 orang, Bangli 40 orang, Klungkung 15 orang, dan Jembrana 14 orang. Warga kabupaten lainnya melaporkan 19 orang dan 11 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)
